LAMONGAN (Realita) - Bangkit dari perekonomian pasca dilanda pandemi covid-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Lamongan akan mulai melakukan beberapa pembangunan infrastruktur pada tahun ini. Hal itu disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, usai mengikuti acara sakral kirap Pataka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 453, di pendopo Lokatantra, bersama sejumlah pejabat Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Yuhronur juga menjelaskan. Meski dalam keterbatasan anggaran, namun pemerintah harus melakukan langkah cepat, agar pelaksanaan pembangunan tetap berjalan. Pasalnya, selama 3 tahun terakhir ini, di Kabupaten Lamongan tidak ada pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Partai Ummat Tancap Gas Memenangkan Pasangan YES - Dirham di Pilkada Lamongan
"Selama setahun saya dan Pak Kyai Rouf dilantik, kondisi daerah masih stagnan belum ada pembangunan secara fisik. Namun tahun ini kita akan mulai, khususnya infrastruktur jalan yang di ambil dari skema pinjaman daerah, " kata Bupati Lamongan yang akrab dipanggil Yes tersebut, Kamis (26/05/2022).
"Walaupun keadaan financial APBD masih terbatas. Tapi dalam rangka percepatan, akselerasi supaya jalan-jalan ini segera terbangun. Karena sudah hampir 2 atau 3 tahun ini kita gak ada pembangunan ataupun pemeliharaan jalan. Apalagi ditambah dengan cuaca atau iklim yang ekstrem. Sehingga mempercepat kerusakan jalan-jalan itu, " terusnya.
Baca juga: Pemkab Lamongan Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
Yuhronur Efendi menerangkan, jika pada pelaksanaan pembangunan tahun ini, pemerintah Kabupaten Lamongan telah diberikan pinjaman dari Bank Daerah sebesar 250 miliyar rupiah, yang diantaranya digunakan untuk membangun sebanyak 41 ruas jalan.
"Tahun ini kita mulai ada 41 ruas jalan, yang hari ini sudah diumumkan semua pemenang lelangnya. Mudah mudahan ini segera teratasi masalah infrastruktur nya. Yang kedua dari 250 miliyar itu, yang 50 miliyar kita gunakan untuk pembebasan tanah, melanjutkan rencana pembangunan ringroad utara, yang insyallah akan segera dibangun, dengan syarat semua tanah sudah dibebaskan,"pungkasnya.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan
Bupati berharap, terus adanya kolaborasi antara forkopimda dan masyarakat, demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik, khususnya setelah Hari Jadi Lamongan yang ke-453 ini.
"Kolaborasi forkopimda dan masyarakat sangat dibutuhkan demi kemajuan kabupaten Lamongan kedepan,"pungkasnya.def
Editor : Redaksi