BEKASI (Realita)- Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya, PT Pertagas Niaga (PTGN) konsisten mengupayakan perluasan pemanfaatan gas bumi guna mendorong diversifikasi energi salahnya untuk industri restoran di Indonesia. Selasa, (14/06) President Director PTGN Aminuddin bersama pemilik usaha Bakso Rusuk Joss dan ketua APKULINDO (Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia) Jawa Barat Isa Juarsa menandatangani Perjanjian Jual Beli CNG di Bekasi, Jawa Barat.
Melalui perjanjian ini, PTGN akan mensuplai gas melalui produk Gaslink dengan moda CNG cradle yang merupakan media penyimpanan gas dengan lebih ringkas dan dapat diisi secara fleksibel. Gaslink CNG ini mampu memasok kebutuhan gas untuk dapur Bakso Rusuk Joss sebesar 3.600 M3 per bulan.
Baca juga: Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor& Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
“Bakso Rusuk Joss selama ini sudah dikenal luas oleh masyarakat dan kami bangga bisa ambil bagian mendukung usaha ini memanfaatkan energi gas bumi dalam rangka diversifikasi energi, “ kata Aminuddin.
Bakso Rusuk Joss mengharapkan kerjasama ini bisa memiliki kontribusi positif bagi bisnisnya dan ke depan dapat diperluas di berbagai outlet lainnya.
Baca juga: Komitmen PGN Terus Pasok Gas Bumi untuk Kelistrikan Secara Berkelanjutan
"Kami menghendaki nantinya suplai CNG ini dapat memberikan efisiensi bagi Bakso Rusuk Joss, serta meningkatkan value kami sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang peduli dengan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan,” kata Isa Juarsa.
Saat ini Bakso Rusuk Joss telah memiliki dua puluh outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Inovasi di Era Digital, Pemkot Surabaya-Lazada Indonesia Gelar Workshop UMKM “Naik Kelaz"
CNG merupakan salah satu inovasi pemanfaatan gas bumi untuk menjangkau wilayah yang belum terdapat infrastruktur pipa gas bumi. PTGN sebagai afiliasi PT PGN Tbk, selama ini telah menyuplai CNG untuk kebutuhan industri di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Jawa dan Bali dengan total penyaluran sebesar 500.000 MMBTU/ bulan. Efisiensi suplai CNG diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dan layanan UMKM.bud
Editor : Redaksi