JAKARTA- Kejadian yang dialami oleh mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, bukan pertama kali terjadi menimpa para pemimpin di dunia. Dengan adanya kejadian tersebut, para pemimpin atau mantan petinggi di Indonesia patut waspada dengan mengambil pelajaran dari peristiwa nahas itu.
Demikian pendapat Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Sabtu (9/7).
Baca juga: Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Pria Tak Dikenal
"Saya kira ini (wafatnya Abe Shinzo karena tertembak) pelajaran buat petinggi kita atau mantan pejabat mulai dari presiden dan wakil presiden," ujar Jerry.
Dalam catatan Jerry, sebelum kejadian yang menimpa Abe Shinzo ini ada sebanyak 12 penembakan kepada petinggi negara di dunia.
"Sampai 2021 lalu terdapat 12 pemimpin dunia yang tewas saat menjabat dan mantan PM Jepang ini pemimpin dunia yang ke-13," paparnya.
Peraih gelar doktor ilmu politik American Global University ini menjabarkan, 12 kejadian penembakan pemimpin negara tersebar di negara di Asia maupun Eropa.
"Perdana Menteri yang tewas di tembak diantaranya Presiden Mesir era 80-an Anwar Sadat, PM Pakistan Benazir Bhutto yang ditembak dalam mobil Land Cruiser. Kalau di Amerika ada 4 presiden yang tewas ditembak," paparnya.
Dari 4 kejadian penembakan pemimpin negeri Paman Sam, Jerry mengurai, beberapanya seperti Presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln, tewas di sebuah theater di New York pada 14 April 1865.
"Pada 19 September 1881, Presiden James A. Garfield dibunuh oleh Charles J. Guiteau. Ada lagi peristiwa pembunuhan presiden Amerika terjadi pada 6 September, Presiden ke-25 AS William McKinley. Jhon F Kennedy tahun 1963 di tembak di Dallas, Texas," bebernya.
Maka dari itu, kejadian penembakan pemimpin negara ke-13, yaitu yang menimpa Abe Shinzo, sudah sepatutnya diantisipasi oleh Indonesia.
"Nah, setiap pemimpin itu diincar, ingat rencana pembunuhan atau penembakan mantan Presiden AS Ronald Reagan yang gagal," pungkas Jerry.jr
Editor : Redaksi