BLITAR (Realita)- Moh. Khoirul Anas (32), warga desa dusun Sukorejo RT 05 RW. 03 Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu, anak dari pasangan Bokani dan Rowiyah menjadi kurban dugaan penganiayaan sekelompok orang di Desa Slemanan Kecamatan Udanawu, Minggu (7/8).
Menurut Perangkat desa Sleman Wibowo (modin), Kejadian ini bermula dari MKA mendatangi salah satu teman bernama Darul Minggu jam 18.30 wib.
Baca juga: Tak Terima Martabaknya Hanya Dibungkus Plastik, Pemuda Ini Hajar Pedagang Martabak
Namun waktu itu MKA tak ketemu D dan hanya ditemui istri D.
Baca juga: Teler Usai Tenggak Miras, 3 Buruh Proyek di Bali Aniaya Rekan Sendiri
Dugaan penganiayaan yang di alami MKA terjadi setelah dari obrolan dengan istri D kemudian dia meninggalkan tempat dan dalam perjalan balik dari rumah D, terjadilah dugaan penganiayaan tersebut saat MKN. Korban merasa ada yang memukul dirinya hingga tersungkur dari motor.
Adik kandung MKN yang di rumah mengkawatirkan kondisi MKN hingga akhirnya menghubungi korban atau kakaknya via WA dalam inti pesanya "Baliko mak e susah begitu pesan adik kandung MKA melalui pesan singkat ke MKA, dan si balas dengan MKA dengan singkat " Aa mae darul slemanan paranono".
Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Jaka Pralutfianto Divonis 6 Bulan Penjara
Dalam pesan singkat itu MKA sudah dalam kondisi luka, muka berdarah dan sempat lari masuk kamar mandi luar di halaman Darul. Demikian disampaikan D pada Realita. co.fe
Editor : Redaksi