BANGKALAN- Bencana angin puting beliung menjadi potensi ancaman nyata bagi SMP Negeri 1 Tanah Merah. Sekolah yang berada di Jalan Raya Tanah Merah, Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan ini pernah mengalaminya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMPN 1 Tanah Merah Muhammad Yusuf. "Daerah sekitar sekolah kami rawan bencana angin kencang atau angin puting beliung. Pernah terjadi beberapa genteng terlempar," jelasnya, Sabtu 24 September 2022.
Baca juga: Diterjang Puting Beliung 3 Rumah dan 4 Warung Warga Ponorogo Porak Poranda
Dia memandang sangat penting adanya pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diadakan BPBD Jawa Timur bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim.
"Pelatihan SPAB dapat digunakan sebagai materi pencegahan atau bisa meminimalisir bencana. Diharapkan para murid beserta guru dapat membagi informasi yang sangat berguna bagi sesama," jelasnya.
SPAB yang digelar hari Kamis dan Jumat, 22-23 September 2022 ini dibuka oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim Andhika Nurrahmad Sudigda.
Baca juga: Angin Puting Beliung Mengamuk, Atap MTs Hasyim Asyari dan Rumah Warga Berterbangan
"Mengapa kita adakan kegiatan SPAB, dikarenakan akhir-akhir ini di Bangkalan telah terjadi beberapa bencana. Maka dari itu, kegiatan ini untuk mengetahui cara mencegah bencana-bencana tersebut," ungkap Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bangkalan Rizal Morris.
Baca juga: Akibat Faktor Cuaca, Tiang Listrik Roboh, Pengguna Cilegon-Anyar Berhati-hati
Aslichatul Insiyah, Nurul Wachida, dan Muhammad Rafly Ramadhani menjadi fasilitator kegiatan ini. Mereka memberikan edukasi, baik teori dan praktik mengatasi bencana dengan pemahaman yang mudah dimengerti siswa tingkat SMP.
Para fasilitator memberikan simulasi evakuasi mandiri dengan potensi bencana angin puting beliung. Kemudian latihan penanganan menghadapi kebakaran.
Editor : Redaksi