Prodi Arsitek Untag Surabaya Bantu Buatkan Desain Cafe Wisata Kampung Kelengkeng

realita.co
Prodi Arsitektur Untag Surabaya membantu mendekatkan wisata Kampung kelengkeng yang ada di Sidoarjo

SIDOARJO(Realita) – Program Kampus Merdeka atau MBKM Matching Fund 2022 mendapat reaksi positif dari masyarakat. Prodi Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mendukung dengan membuatkan desain café untuk Wisata Kampung Kelengkeng, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo.

Proyek yang didanai pemerintah ini diketuai Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T sebagai pengusul. Kegiatan ini di latar belakangi oleh adanya anggaran APBDes untuk pembangunan café  wisata kampung kelengkeng namun desa tidak memiliki anggran dana untuk desain dan pendampingan untuk pembangunannya. 

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Pemkab Sidoarjo Gelar Deklarasi Damai

“Tujuan dari pembuatan desain café wisata kampung kelengkeng yang ingin dicapai adalah membantu Desa Simoketawang untuk merealisasikan pembangunan café wisata kampung Kelengkeng melalui pembuatan gambar desain café sehingga obyek yang dibangun lebih maksimal,” kata Ketua Pengusul Matching Fund 2022, Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T.

Menurutnya, kegiatan program tersebut dibagi menjadi beberapa tim yang salah satunya adalah tim yang melakukan pendampingan untuk Pembuatan Desain Café Wisata Kampung Kelengkeng. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen pembimbing yaitu Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T dan 1 Dosen program studi arsitektur yaitu Intan Kusumaningayu, S.T,. M.T bersama 5 mahasiswa MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka) program studi arsitektur antara lain Agung Rizki Akbar Samudera, Satria Bagas Pratama, Octavia Eka Putri Yuantika, Revin Yunian Dwinando, dan Muhammad Ulil Albab.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak Juli hingga Desember Tahun 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan ( Agustus hingga November ). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan bulan Desember merupakan tahap evaluasi dari kegiatan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Lelang 116 Kendaraan Dinas, BPPKAD Ponorogo Prediksi Rp 2 Miliar Masuk PAD

Untuk pelaksanaannya dilakukan  bulan Agustus hingga November 2022 yaitu dengan agenda koordinasi bersama Aparat Desa Simoketawang pada bulan Agustus 2022. Survei pengukuran lahan yang akan dibangun Café Wisata Kampung Kelengkeng dan Pembuatan Desain Café Wisata Kampung Kelengkeng dilakukan pada bulan September.

Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan antara lain terciptanya hasil desain café sesuai kondisi lokasi kebun kelengkeng. Kegiatan yang dilaksanakan menghasilkan beberapa luaran antara lain mahasiswa yang ber MBKM sejumlah lima mahasiswa, prosiding seminar pada kegiatan Seminar Nasional Senriabdi 2022, HKI atas desain cafe yang sudah dibuat.

Baca juga: Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama

“Manfaat yang dihasilkan dan diterima oleh mitra sasaran berupa 1 desain yang dapat diimplementasikan yakni desain Café Wisata Kampung Kelengkeng yang dapat menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan local maupun wisatawan international dan dapat membantu mensukseskan program desa yang telah direncanakan,” paparnya.

Suyantok, Carik Desa Simoketawang mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas desain cafe yang telah dibuat karena dengan adanya desain yang luar biasa dapat memberikan semangat lebih bagi warga Desa untuk bisa mewujudkan hasil desain tersebut meskipun dibangun secara bertahap.

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru