DOHA - Setajam-tajamnya Harry Kane, ada momen ia meleset juga. Tapi kali ini ia meleset di saat yang paling tidak tepat.
Harry Kane bisa saja memperpanjang napas Inggris di Piala Dunia 2022, setidaknya memaksa laga lawan Prancis berjalan hingga babak tambahan atau adu penalti. Itu setelah ia menghadapi penalti kedua yang semestinya bisa menyamakan skor menjadi 2-2.
Baca juga: Harry Kane Main, Bayern Muenchen Langsung Dibantai RB Leipzig
Penyerang Tottenham Hotspur itu sudah mengeksekusi penalti pertama yang berakhir sukses, untuk mengubah skor menjadi 1-1 setelah Inggris lebih dulu dibobol Aurelien Tchouameni. Tapi Olivier Giroud mengembalikan keunggulan Prancis.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sukses di kesempatan pertama tak menjamin kesempatan kedua berakhir dengan hasil yang sama.
Eksekusi penalti Kane yang kedua meluncur ke atas gawang. Bola tendangannya meleset, sebagaimana mimpi-mimpi Inggris untuk mengakhiri penantian juara.
Baca juga: Harry Kane Resmi Gabung Bayern Munich
Kane, kapten dan ujung tombak tim, gagal mewujudkan cerita heroiknya. Padahal malam tadi ia sudah membangun prolog yang baik: menyamai rekor Wayne Rooney di daftar top skor timnas Inggris, juga menjadi pencetak gol penalti terbanyak di Piala Dunia.
Harry Kane pun hanya bisa tertunduk lesu, ia tahu kegagalan penaltinya malam tadi akan membebaninya selama bertahun-tahun ke depan, kalau bukan selamanya.
Baca juga: Ramos Sarankan Kane Terima Pinangan Madrid
"Kami tahu berapa banyak penalti yang berhasil dieksekusi Harry buat kami, berapa banyak gol yang dicetaknya untuk membawa kami sampai di titik ini," kata Jordan Henderson, wakil kapten Inggris, kepada ITV.
"Dia akan lebih kuat lagi karena ini ke depannya. Dia penyerang kelas dunia dan kapten kami, dia akan bangkit," sambungnya memberi dukungan, seperti dikutip BBC.ik
Editor : Redaksi