Diduga Depresi Hartanya Habis, Wanita Ini Coba Tabrakan Diri di Jalur Provinsi

realita.co
Petugas Polsek Sumoroto saat mengamankan Putri Lestari usai melakukan aksi nekat berjalan ditengah jalan padat kendaraan.

PONOROGO (Realita)- Warga Kabupaten Ponorogo geger. Lantaran aksi seorang wanita yang mencoba bunuh diri dengan menabrakan diri di setiap kendaraan yang melintas di Jalur Purwantoro-Ponorogo.

Aksi wanita yang diketahui bernama Putri Lestari (38) warga Dusun Sukorejo Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek ini, berawal ketika ia menghadang kendaraan dari arah barat menuju timur tepatnya di depan SPBU Sekayu Kelurahan Tambakbayan Kecamatan Ponorogo, aksi ini berlanjut hingga ke perempatan Kerunayu di Desa Ploso Jenar Kecamatan Kauman. Di sini ia mencoba menghentikan kendaraan dan berniat sholat di tengah aspal yang saat itu ramai dilalui kendaraan. 

Baca juga: Stikosa AWS Menggelar MUNIO ! Angkat Topik Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa

" Dia coba sholat di jalan padahal kendaraan ramai,  sama warga sini langsung ditarik ke pinggir dan diamankan di Mushola. Tadi kejadian sekitar pukul 16.00 sore," ujar warga setempat Santoso (50), Jumat (30/12/2022). 

Santoso mengaku saat diamankan, wanita berambut merah ini tak henti-hentinya mengoceh. Bahkan saat seorang warga memberikanya uang Rp 20.000 langsung disobek begitu saja. 

Baca juga: Pria Berusaha Bundir dengan Melompat, Pantatnya Tertusuk Tiang Tembus Belakang Leher

" Dilarang sholat di jalan dia mau masuk ke mushola ini, terus saya kunci karena takut kalau ngamuk di dalam. Kayaknya depresi karena ngoceh-ngoceh soal uang dari tadi," ungkapnya. 

Kapolsek Sumoroto Kompol Benny Hartono mengatakan, Putri Lestari diduga depresi akibat masalah keuangan. Kini pihaknya tengah berkordinasi dengan Polsek Panggul Kabupaten Trenggalek untuk menjemput wanita yang membuat jalan Purwantoro-Ponorogo sempat macet tersebut. 

Baca juga: Satpam Kampus Tembak Diri Sendiri sambil Live di Medsos

" Karena mengganggu arus lalu-lintas kita amankan ini. Dari informasi kelihatanya depresi. Karena kalau ditanyai sering ngelantur. Ini kita hubungi Polsek Panggul untuk diambil atau dijemput di perbatasan Ponorogo-Trenggalek. Untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru