MUMBAI - Peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi di beberapa negara. Salah satunya di India yang mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 yang perhari mencapai 100.000 orang. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, India berencana menyetop distribusi vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
India merupakan salah satu negara yang memproduksi jutaan dosis vaksin AstraZeneca untuk kemudian diekspor ke seluruh dunia. Pasokan tersebut untuk kerja sama dengan fasilitas Covax yang menyediakan vaksin pada negara miskin.
Baca juga: Jepang Kirim 1 Juta Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia
"Terjadi India yang berhasil memproduksi vaksin dan suplai vaksin ini jumlah Covid-19nya tingkat luar biasa dan suplai vaksinnya disetop ke luar negeri karena dia ingin memfokuskan dalam negeri," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (5/4/2021).
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Ampuh Redam Varian Delta dan Kappa
Dia menuturkan, kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 masih terus terjadi. Apalagi di Uni Eropa kembali melakukan lockdown untuk menekan kasus infeksi Covid-19.
"Suatu negara melakukah langkah drastis. Perancis, Jerman, Italia melakukan lockdown kembali dan dampaknya ke sosial ekonomi," ujarnya. Dia menambahkan, instrumen fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peranan sangat penting untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan keuangan.
Baca juga: AstraZeneca Diduga Bunuh 32 Orang di Inggris
“APBN memiliki peranan sangat luar biasa dan beban sangat besar. Sebab Covid-19 di tahun lalu dengan defisit 6 persen mampu menahan pertumbuhan ekonomi tidak alami kontraksi terlalu dalam. Tahun ini defisit kita 5,7 persen dan kita berharap akan mulai pulih berbagai kegiatan sosial serta ekonomi," tuturnya.
Editor : Redaksi