Walikota Madiun Jamin Pemilihan Direksi PDAM Sesuai Hasil Penilaian Akademisi-Pansel

realita.co
Walikota Madiun, Maidi.

MADIUN (Realita)-Walikota Madiun, Maidi menjamin pemilihan dua calon direksi PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun dilakukan secara obyektif dengan mengkedepankan hasil penilaian uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dari para akademisi dan panitia seleksi (Pansel).

“Pansel sudah laporan, pokoknya Pansel harus apa adanya, sesuai aturan, rankingnya dari penilaian pihak akademisi. Yang dipilih ya yang ranking itu. Jadi obyektif to yang kita pilih,” katanya ditemui Realita.co, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

Seluruh tahapan, lanjutnya, sudah dilakukan melalui mekanisme yang tepat. Walikota berharap, dua orang yang nantinya menduduki jabatan Direktur Utama serta Direktur Administrasi dan Keuangan bisa semakin memajukan perusahaan berplat merah tersebut.  Apalagi, PDAM adalah salah satu BUMD yang bergerak di bidang bisnis sosial. Sehingga dalam kegiatan sosialnya, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan PDAM harus terpenuhi. Diantaranya, air harus mengalir lancar dan beban biaya yang harus ditanggung pelanggan tidak mengalami kenaikan.

Sedangkan dari segi bisnisnya, pemkot menginginkan pendapatan setiap tahunnya meningkat. Karenanya direksi yang baru dituntut memiliki inovasi baru. Bukan hanya dari sisi pelayanan melainkan mampu berkompetisi dan memproduksi secara mandiri air dalam bentuk kemasan.

Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

“Disposisi saya sesuai dengan ranking nilai. Pokoknya kita obyektif,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Kota Madiun yang juga didapuk sebagai Ketua Pansel, Rusdiyanto mengatakan, sesuai jadwal pengumuman dua orang direksi PDAM akan dilakukan secara terbuka pada Rabu (9/6/2021) besok.  “Besok kita umumkan tanggal 9 Juni ya,” katanya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Diketahui, seluruh tahapan seleksi telah dilalui tujuh kandidat yang mendaftar. Nantinya hanya diambil dua orang untuk mengisi kekosongan kursi direksi PDAM.

Ketujuh orang yang mengikuti seleksi yakni Suyoto (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkot Madiun sekaligus Ketua Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Sasongko (mantan Ketua KPU Kota Madiun), Naryadi (Kepala Litbang PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Heri Sulistyono (Sekretaris Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Budi Wahjuni Susanti (Kabag Perencanaan Teknis PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Irawan Hari Murti (Kabag Umum PDAM Kabupaten Madiun), dan Robid Lokananta (Kabag Produksi PDAM Jogjakarta). adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru