Ribuan Masyarakat Saksikan Karnaval Selamatan Desa Sidomulyo ke-76

realita.co
Berbagai pakaian adat nusantara ditampilkan pada selamatan Desa Sidomulyo Ke-76. Foto: Suprianto

BATU (Realita)- Ribuan masyarakat antusias menyaksikan Karnaval selamat Desa Sidomulyo Ke 76, karena hampir 2 tahun absen sejak pandemi Covid-19. Karnaval kali ini menampilkan sebuah karya seni 3 dusun yakni, dusun Tinjumoyo, Tonggolari dan dusun Sukorembug dengan 12 RW dan 50 RT yang ada di desa Sidomulyo kecamatan Batu ini. Sejak pagi mereka telah memadati disepanjang Jalan Bukit berbunga Kota Batu sehingga membawa berkah bagi para PKL, Sabtu (4/3/2023).

Kali ini tampak Kepala Desa Sidomulyo Suharto bersama seluruh perangkat desa dengan mengenakan pakaian adat Jawa berwarna biru, daleman putih dan sarung atau kebayak corak batik dasar putih coklat. 

Baca juga: 20 Anak Kembali Bisa Tersenyum di HJKS ke-728

 ” Ada 12  RW yang mengikuti karnaval ini. Konsep yang diusung adalah kebudayaan Indonesia dengan potensi yang ada di masing- masing RW, panitia tidak menentukan. Sedangkan untuk arus kemacetan telah kami antisipasi dengan adanya jalur alternatif. Apalagi, sebelum hari H karnaval, Desa Sidomulyo telah memasang peringatan dan sosialisasi kepada masyarakat,” lanjut Suharto.

Ketua DPRD Kota Batu Asmadi menyampaikan,  rasa kegembiraannya terlebih melihat warga masyarakat begitu memadati jalan desa hanya ingin menyaksikan karnaval selamat Desa Sidomulyo.

“ Semangat warga ikut karnaval sebagai bentuk rasa syukurnya atas berlalunya pandemi. Tidak murah lho ikut karnaval ini. Tetapi mereka berswadaya ingin menunjukkan kegembiraannya dalam selamatan desa," ungkap Asmadi hadir dengan mengenakan Udeng khas kota Batu.

Baca juga: HJKS ke-728, Eri Berharap Pandemi Segera Berakhir

Menurut Asmadi, Karnaval di desa Sidomulyo sebagai bentuk ekspresi warga masyarakat dalam menampilkan kegiatan seni budaya. Di event karnaval cocok sebagai wahana yang tepat menampilkan semua seni budaya yang ada di masyarakat. 

“ Selama ini tidak kenal, tahu-tahu muncul dalam  kegiatan karnaval ini. luar biasa. Contoh di RW ada kebudayaan yang jarang ditampilkan dengan adanya karnaval warga bisa berlatih kembali. “ lanjutnya.

Sementara itu Didik Makhmud anggota Komisi C DPRD Kota Batu memandang kegiatan karnaval di desa Sidomulyo sebagai bentuk ekspresi masyarakat dalam pengembangan budaya. Karena setiap event seperti ini masyarakat mengangkat budaya lokal, jadi potensi daerah, potensi lingkungan diberdayakan. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Bagi Beragam Penghargaan di HJKS Surabaya

“ Jadi karnaval sebagai ajang menampilkan kreativitas warga. Di setiap RW ada budaya lokal dan potensi lingkungan yang akhirnya diwujudkan dalam karnaval ini “ kata Didik diatas panggung kehormatan depan Balai desa Sidomulyo. 

Disebutkan Didik, tingkat partisipasi warga cukup luar biasa. Dia sangat terharu melihat antusias warga memadati jalan untuk menyaksikan karnaval ini. Semua kegiatan ini dilakukan secara gotong royong ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat berhasil sekali.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru