Pulang Kerja, Bu Bidan Dipanah dan Busur Menancap di Payudaranya di

realita.co
Korban Rahmawati menahan sakit karena kena panah. Foto: Telegram

GOWA- Seorang Bidan RSUD Syekh Yusuf bernama Rahmawati (34) akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/3) malam setelah bidan ini menjadi korban busur oleh OTK  saat melintas di depan lokasi pembangunan RS Pratama di kawasan Jl Poros Gowa-Takalar, Lingkungan Tamallaeng, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa sekira pukul 22.00 Wita.

Menurut keterangan saksi, saat itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Sol GT warna putih dari arah Sungguminasa menuju Bontonompo. Korban sedang menelepon suaminya sambil mengendarai sepeda motor dengan maksud menyampaikan bahwa korban sudah mengarah pulang kerumahnya.

Korban malam itu diketahui baru pulang melaksanakan dinas di RSUD Syekh Yusuf. Saat berada didepan RS Pratama di Tamallaeng itu korban lalu dipepet orang tak dikenal. Pelaku tersebut berboncengan dua orang dan kemudian mendahului korban dan selanjutnya pelaku yang dibonceng tersebut langsung melepaskan anak busurnya kepada korban. Tembakan busur itu langsung mengenai bagian payudara korban sebelah kiri. Korban diserang mendadak dan korban mulai kesakitan, lalu korban meminta tolong warga sekitar. Korban dibawa ke Puskesmas Bontonompo I untuk mendapat pertolongan medis.

Kejadian ini sementara dalam penanganan dan penyelidikan Polsek Bontonompo.

Sementara itu, pihak medis RSUD Syekh Yusuf yang dikonfirmasi, Minggu malam membenarkan adanya pasien rujukan yang merupakan korban pembusuran. Korban yang merupakan bidan RSUD Syekh Yusuf itu langsung ditangani tim bedah saat mulai masuk pada pukul 24.00 Wita Sabtu malam dan langsung menjalani operasi di ruang bedah RSUD Syekh Yusuf dan selesai pada pukul 01.00 Wita, Minggu (5)3/2023).

Dokter bedah yang menangani operasi korban Bidan Rahmawati yakni dr Annisa Verawati mengatakan kondisi korban busur setelah operasi dalam kondisi baik.

“Busur yang menancap di dada korban dan tepat mengenai payudara korban telah berhasil dikeluarkan. Anak busur sepanjang 10 centimeter itu sudah dikeluarkan. Pasien masuk sekira pukul 12 malam dan selesai operasi jam satu. Alhamdulillah kondisi pasien sekarang ini sehat walafiat. Untuk keadaan umumnya baik, sadar penuh, tidak ada pendarahan aktif, tanda vital stabil. Semoga besok keadaan umumnya tetap baik biar bisa segera pulang karena pasien kami bu bidan masih menyusui, ” jelas dr Annisa.

Dikatakan dr Annisa Verawati, pihaknya tidak menyangka jika Bidan Rahmawati menjadi korban busur OTK. Pasalnya diketahui, Sabtu malam itu, Bidan Rahmawati baru saja pulang ke rumahnya di Bontonompo usai membantu pelaksanaan bedah -anastesi (bius)- kandungan pada salah satu pasien di RSUD Syekh Yusuf.kep

Baca juga: Tiga Bulan Nggak "Dijatah" Istri, Arek Pandegiling Jadi Begal Payudara, 4 Siswi SMP Jadi Korban

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru