MOJOKERTO- ANO (19), remaja perempuan di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto nekat mengakhiri hidupnya. Ia ditemukan tewas gantung diri di pohon kelengkeng depan rumah tetangganya.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, jenazah sempat dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet untuk visum luar. Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga korban tidak berkenan dilakukan autopsi dan telah membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi," kata Tri, Selasa (7/3/2023).
Sedangkan untuk pemicu aksi nekat korban, Tri mengaku masih belum mengetahuinya. Namun dari informasi yang digali, korban sempat hendak dijodohkan oleh keluarganya.
"Penyebab korban melakukan gantung diri belum diketahui. Namun, ada informasi bahwa korban sempat akan dijodohkan oleh orang tuanya," beber Tri.
Senada, Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim juga menyebut belum mengetahui motif pasti korban bunuh diri. Ini karena korban tak meninggalkan surat wasiat atau pesan sebelumnya.
"Tidak ada surat wasiat. Penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Mojokerto," ujar Rochim.
Sebelumnya, remaja perempuan di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas gantung diri. Korban pertama kali ditemukan tetangganya telah tewas tergantung di pohon kelengkeng.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan korban diketahui berinisial ANO (19). Ia ditemukan pertama kali oleh PWS (14) yang saat itu tengah melintas di jalan kampung sekitar pukul 22.30 WIB.
"Melihat ada orang gantung diri, saksi (PWS) berteriak minta tolong. Seketika itu datang beberapa orang yang kemudian menurunkan korban," kata Tri, Selasa (7/3/2023).mj
Baca juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung
Editor : Redaksi