Sebelum Wafat, Whisnu Sakti Buana Jabat Walikota Surabaya selama 6 Hari

realita.co
Whisnu Sakti Buana. Foto: dok arip

SURABAYA - Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu (27/5/2023) malam. Di Balai Kota Surabaya, Whisnu pernah menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kabar duka tersebut disampaikan keluarga Whisnu, Doni Ichwan. "Innalillahi wainnailaihi raajiun. Benar Mas Whisnu Sakti Buana wafat," kata Doni, Sabtu (27/5/2023).

"Pihak keluarga sempat melarikan (membawa Whisnu) ke rumah sakit. Namun kondisinya sudah tidak tertolong," imbuhnya.

Berikut ini profil Whisnu Sakti Buana:

Nama lahir: Whisnu Sakti Buana

Tempat lahir: Kota Surabaya, Jawa Timur

Tanggal lahir: 22 Oktober 1974

Pendidikan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Pekerjaan: Politikus

Whisnu merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pernah menjadi Anggota hingga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Whisnu lalu terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya sisa periode 2010-2015, pada 8 November 2013. Ia menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri pada 14 Juni 2013.

Untuk mengemban jabatan tersebut, Whisnu dilantik pada 24 Januari 2014. Ia melengkapi langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam membangun Kota Pahlawan hingga 28 September 2015.

Pada periode berikutnya, Risma dan Whisnu memenangkan Pilwali Surabaya. Sehingga Whisnu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mulai 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020.

Awalnya pada 24 Desember 2020, Whisnu menjabat sebagai Plt Wali Kota Surabaya. Ia menggantikan Risma yang dipercaya menjadi Menteri Sosial.

Lalu pada 11 Februari 2021, Whisnu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Namun masa baktinya berakhir pada 17 Februari 2021.

Whisnu hanya enam hari menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan. Whisnu tercatat sebagai Wali Kota Surabaya dengan masa jabatan paling singkat.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru