JAKARTA - Hendriyanti Sahara binti Jenderal (Purn) Abdul Harris Nasution atau yang kerap disapa Yanti Nasution meninggal dunia. Almarhumah meninggal dunia karena sakit ginjal yang diderita.
Kabar tersebut dibenarkan Adil Kesuma, keluarga almarhumah. "Iya mas, telah berpulang ke Rahmatullah, mama/oma kami tercinta HENDRIYANTI SAHARA NURDIN binti ABDUL HARRIS NASUTION pada hari ini, Jumat 18 Juni 2021 pk 17.20 di RS Pusat Pertamina Jakarta karena gagal ginjal dalam usia 69 thn," tuturnya dilansir Okezone, Jumat (18/6/2021) malam.
Baca juga: Drama Perobekan Bendera Didaftarkan ke Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI
Dalam keterangannya, Adil mengatakan, untuk tidak berkunjung atau takziyah ke rumah duka mengingat sedang masa pandemi Covid-19. Namun, ia mengharapkan agar cukup mendoakan atau melaksanakan Sholat Gaib untuk almarhumah dari kediaman masing-masing.
"Kiranya dapat dibukakan pintu maaf atas salah/khilaf Almarhumah semasa hidupnya dan insyaAllah keluarga yg ditinggalkan ikhlas dan sabar menjalani ketetapan Allah subhanahu wa ta'ala ini. Rencana pemakaman esok hari di waktu dan tempat yg akan ditentukan kemudian," ujarnya.
Baca juga: Latih Keberanian, Wali Kota Eri Cahyadi Bagi Sepeda di Puncak Peringatan HAN 2023
Untuk saat ini, kata Adil, jenazah ada di rumah duka di Perumahan Taman Gandaria Blok B 17 Kebayoran, Jakarta selatan 12140.
Sekadar diketahui, mengutip dari wikipedia, ayah dari Yanti Nasution adalah Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution, seorang pahlawan nasional Indonesia.
Baca juga: Jenderal Bintang Dua Ini Pimpin Tabur Bunga di TMP
Ia merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September. Selamat dari upaya penculikan tersebut, namun Nasution harus kehilangan putrinya Ade Irma Suryani Nasution beserta ajudannya, Lettu Pierre Tendean.oke
Editor : Redaksi