PONOROGO ( Realita)- Jelang pemilihan umum ( Pemilu) 2024, Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) di Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan signifikan. Hal ini pun bakal berpengaruh terhadap perebutan suara bagi Calon Legislatif (Caleg).
Hal ini terungkap dalam penetapan DPT Pemilu 2024, yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) Ponorogo. Dari rekapitulasi data pemilih di 307 desa dan kelurahan, serta 2.893 Tempat Pemungutan Suara ( TPS), diketahui DPT Ponorogo dalam Pemilu serentak 2024 mencapai 758.688 orang, dengan rincian 376.754 pemilih laki-laki dan 381.934 pemilih perempuan.
Baca juga: Wali Kota Eri Serahkan Tugas ke Pjs Restu Novi Selama Masa Cuti Pilkada 2024
Jumlah ini mengalami penurunan 7.526 orang, bila dibandingkan dengan jumlah DPT tahun 2019 yang mencapai 766.214 orang.
Ketua KPUD Ponorogo Munajat mengatakan, penurunan jumlah DPT inj akibat adanya penurunan pada Daftar Calon Sementara (DCS).
" Pada tahun 2019, terjadi kenaikan jumlah pemilih dalam DCS. Kemudian, pada Pilkada 2020, terjadi penurunan jumlah pemilih. Hal ini menyebabkan perubahan dalam DPT kali ini," ujarnya, Kamis (22/06/2022).
Baca juga: Polres Nganjuk Siapkan 3 Kompi Dalmas Hadapi Eskalasi Situasi saat Pilkada Serentak 2024
Munajat mengungkapkan, selain penurunan DCS, faktor menyusutnya DPT ini juga akibat banyaknya kasus pemilih di luar negeri yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk masuk dalam DPT.
" Kami menemukan adanya pemilih yang memiliki data ganda dan berada di lokasi di luar negeri. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan status TMS dalam DPT," ungkapnya.
Baca juga: Ketua FPUIB Ajak Masyarakat Jaga Persatuan usai Pilpres 2024
Kendati jumlah DPT Pemilu 2024 ini sudah final. Namun Munajat mengaku masih ada potensi penambahan atau pengurangan jumlah DPT, karena pihaknya akan melakukan rekapitulasi lagi dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan ( DPTB).
" Kami akan terus memantau dan memperbarui data DPT, sesuai dengan perubahan yang terjadi, bisa bertambah bisa menyusut" pungkasnya. znl
Editor : Redaksi