Baca juga: Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Beri Layanan Vaksinasi
PONOROGO (Realita)- Sebaran virus Covid-19 samakin menggila di Ponorogo, bahkan sejumlah warga memilih kabur untuk menyelamatkan diri.
Seperti yang terjadi di Perumahan Bumi Citra Praja Kelurahan Beduri Kecamatan Ponorogo ini. Tercatat 19 orang di kawasan ini terkonfirmasi positif, bahkan 2 diantaranya meninggal dunia.
Meledaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di perumahan yang berbatasan langsung dengan Sungai Sekayu ini, berawal dari kegiatan arisan Dasawisma yang digelar di rumah Kurniawan Eko Nugroho warga Blok J pada, Minggu (13/06) lalu. Belakangan Eko yang merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Dr Harjono Ponorogo meninggal dunia pada, Senin (21/06) kemarin usai terkonfirmasi positif Covid-19. Tak hanya Iwan, salah satu warga lainnya Nia juga meninggal akibat terpapar Covid.
Ketua RT 06 RW 03 Perumahan BPC Prianto mengaku, 19 warga tiga blok J-K-I yang terkonfirmasi positif kini diisolasi di Sahlter, sedangkan 4 diantaranya menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah." Ya karena klaster arisan itu, ada 19 orang yang positif. 13 di shalter, dan 4 Isoman. Sedangkan 2 meninggal," ujarnya, Kamis (25/06).
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19
Prianto mengungkapkan, saat ini sejumlah rumah di kawasan yang dihuni 96 KK ini dikosongkan, ini lantaran warga memilih kabur menyelamatkan diri dari ancaman Covid-19.
" Ada 10 rumah yang ditinggalkan. Ya pergi ketempat lain untuk menyelamatkan diri sementara waktu. Takut tertular," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga blok I Fahturoji mengaku terpaksa mengungsikan orang tuanya dan anaknya ke rumah saudaranya. Ini menyusul Covid-19 yang tengah melanda di kawasan rumahnya tersebut.
Baca juga: Tennis Court Terbaik kini Telah Hadir di Country Heritage Resort Surabaya
" Sudah saya amankan di rumah saudara. Takut kalau disini apalagi anak-anak dan lansia rawan tertular. Dirumah tinggal saya dan istri saya saja," ujarnya.
Ditempat yang sama, usai terkuat sebaran klaster arisan Dasawisma ini, sejumlah anggota Polres Ponorogo melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman tiga blok perumahan BCP. Kendati demikian, tidak ada penerapan lock down di kawasan ini.
" Kita semprot agar virus tidak semakin memyebar, selain itu kita himbau agat tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting," pungkas Waka Polsek Ponorogo Iptu Sukron.Lin
Editor : Redaksi