SUKABUMI - Dua warga Kebonpedes Kabupaten Sukabumi digorok dan bacok oleh pria yang tengah menjalani pengobatan alternatif. Pelaku ternyata pada Juni 2023 lalu pernah membacok 3 warga Mekartanjung Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Zayn Malik Cemas Berlebihan jika Berada di Depan Penonton
Hal ini diungkap oleh Kepala Desa Mekar Tanjung, Eden Solihin setelah mendapatkan informasi tentang kejadian sadis di Kebonpedes. Kades membenarkan jika pelaku adalah warganya, biasa dipanggil Dila (30 tahun).
Menurut Eden, pelaku Senin, 26 Juni 2023 sekira pukul 19.00 WIB lalu membacok 3 orang tetangganya sendiri. Dua 2 korban merupakan pasangan suami istri (Pasutri) dan seorang lagi adalah laki-laki tetangga pelaku.
“Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan, karena pelaku ini memang tengah mengalami gangguan kesehatan mental,” ucap Kades Mekar Tanjung.
Eden membenarkan jika Dila ke Kebonpedes dalam rangka pengobatan penyakit kejiwaan yang dialaminya. “Informasi yang saya dapat, dia dibawa ke sana (Kebonpedes) oleh keluarganya. Untuk berobat, makanya tadi kaget saat dapat informasi Dila ini bacok orang lagi,” lanjut Kades.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembacokan ini dilakukan Dila yang tengah menjalani pengobatan alternatif di rumah Emik Hamami (80 tahun), Kampung Tanah Putih Rt 05/05 Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Entah apa yang terjadi, pelaku kemudian menggorok Emik Hamami saat proses pengobatan berlangsung dan melukai Abah Asep (53 tahun) yang coba menolong korban (Emik), pada Jumat (28/7/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Kedua korban kini tengah mendapatkan penanganan medis intensif di RS Bunut Kota Sukabumi. Sementara pelaku yang kekinian diketahui bernama Dila (30 tahun), langsung kabur dengan membawa senjata tajam.
Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ghanhany Jaya Sakti membenarkan peristiwa tersebut. “Pelaku kita kejar, diduga masih membawa senjata tajam jenis golok milik korban,” ucapnya kepada wartawan.
Hingga kini pelaku masih diburu oleh tim gabungan TNI Polri dibantu warga setempat. Menurut keterangan sejumlah saksi pelaku kabur ke arah Cikaung Bukit Baros Cempaka.
Usup Supriandi (65 tahun) warga setempat sempat melihat pelaku berlari sambil membawa golok dengan kondisi berlumuran darah.
“Ada yang teriak di atas (kampung sebelah atas) ternyata ada korban lagi Bah Asep, katanya yang pertama ngejar taunya kena bacok juga," tambah dia.
Pasca kejadian, beredar foto saat korban tengah mengobati pelaku. Di media sosial juga menyebar dengan cepat video-video kondisi kedua korban di rumah sakit.Suk
Baca juga: Asyik Tidur di Teras, Leher Digorok
Editor : Redaksi