Jarang Berhubungan Intim Picu Stres hingga Kanker Prostat

realita.co
Ilustrasi jarang bercinta.

SURABAYA- Jarang melakukan hubungan intim ternyata juga memberikan dampak buruk lho!

Pasangan suami istri wajib tahu!

Baca juga: Agar Hubungan Seks Lebih Panas dan Hidup, Ini Tipsnya!

Dilansir dari Man of Many, Berikut 4 akibat yang mungkin timbul jika kamu tidak pernah atau jarang berhubungan intim:

1. Resiko tinggi kanker prostat

Menurut penelitian, pria yang ejakulasi sedikitnya 21 kali dalam sebulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang hanya ejakulasi 4-7 kali dalam sebulan.

Pria yang mengalami ejakulasi kurang dari 4 kali sebulan juga memiliki peningkatan risiko kematian akibat kondisi medis lainnya.

2. Sistem kekebalan tubuh melemah

Seks secara teratur dilaporkan dapat membantu fungsi kekebalan, menurunkan tekanan darah, dan mengelola tingkat stres.

Kontak dekat dengan manusia lainnya meskipun itu bukan kontak seksual, juga terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh kita merespons ancaman asing seperti racun, virus, alergen, dan bakteri.

Menjaga kesehatannya sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan tubuh.

3. Blue Balls

Baca juga: Bercinta di Hotel tapi Lupa Tutup Gorden, Videonya Langsung Viral

Blue Balls mengacu pada rasa sakit di testis yang mungkin bisa dialami seseorang setelah terangsang tetapi tidak ejakulasi.

Meskipun tidak berbahaya, itu pasti membuat tidak nyaman.

4. Stres

Sistem reproduksi pada dasarnya seperti gunung berapi.

Kamu bisa saja menahannya, tapi cepat atau lambat, ia akan meledak.

Sementara itu, terlalu banyak tekanan dapat menimbulkan efek negatif pada kondisi mental, termasuk stres, kecemasan, dan perasaan dendam atau keterasingan.

Baca juga: Untuk Seks Lebih Sehat, Lakukan Pola Makan Seperti Ini

Untuk itu, kamu perlu melakukan aktivitas seksual untuk meredakan stresmu.

Tentu, jika belum memiliki pasangan, kamu disarankan untuk melakukan masturbasi.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa ketidakaktifan seksual meningkat di antara orang dewasa Amerika Serikat, terutama di antara pria yang lebih muda.

Tetapi bukti menunjukkan bahwa seks secara teratur, baik dengan pasangan atau diri sendiri dapat memberi manfaat mental dan fisik.

Tak hanya itu, kurangnya aktivitas seks bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan.gr

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru