Puluhan Bendera Partai Demokrat di Kota Madiun Dirusak, Istono Desak Pelaku Ditangkap

realita.co
Istono menunjukkan tangkapan layar hasil rekaman CCTV terlihat empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor merusak bendera Partai Demokrat. Foto: Adi

MADIUN (Realita) - Puluhan bendera milik Partai Demokrat Kota Madiun dirusak oleh orang tidak dikenal. Dari hasil rekaman CCTV dibeberapa ruas jalan, bendera didominasi warna biru dengan logo Demokrat dirusak oleh empat orang mengendarai dua sepeda motor dengan cara ditarik dari tiang.

Ketua DPC Demokrat Kota Madiun, Istono tidak merinci berapa tepatnya bendera yang dirusak. Namun yang jelas, jumlahnya mencapai puluhan. Perusakan ini, lanjut Istono, terjadi diseluruh wilayah di Kota Madiun. Namun yang paling parah berada diwilayah Kecamatan Kartoharjo, seperti di Jalan Ronggoto Joyo, Ki Ageng Selo, Sri Lanka, Jalan Sri Dara, dan Jalan Letkol Suwarno.

Baca juga: Ajukan Surat Permohonan Maaf, Demokrat Kota Madiun Cabut Laporan Polisi Soal Pencopotan Bendera

"Dengan perusakan ini tentu tentu sangat menyakitkan hati kami," katanya, Kamis (12/10/2023).

Istono mengaku, perusakan terjadi sejak Sabtu (7/10/2023) lalu. Pun hingga saat ini, pihaknya masih menerima laporan adanya perusakan kembali. Untuk itu, Istono meminta pihak Kepolisian bertindak tegas mengusut kasus ini dan segera menangkap pelakunya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencopotan Bendera Demokrat di Madiun

Aksi pelaku yang terekam CCTV.

"Kita berharap penegal hukum bisa bertindak tegas dan harus bisa menguak siapa aktor dan pelaku ini," harapnya.

Baca juga: Annisa Bersama Srikandi Demokrat Gelar Baksos di Madiun

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho mengaku, tidak bisa berbuat banyak terkait kasus perusakan tersebut. Lantaran, saat ini belum memasuki tahap kampanye. Ia menyarankan kepada internal Demokrat untuk melaporkan kasus itu ke pihak berwajib.

"Karena belum masuk tahapan kampanye, jika ada dugaan pelanggaran atau dugaan tindak pidana atas perusakan bendera milik Partai Demokrat, silahkan ajukan laporan di pihak Kepolisian," katanya. adi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru