JAKARTA- Adian Napitupulu baru-baru ini curi perhatian netizen.
Pasalnya Adian Napitulu mengungkit awal konflik Presiden Jokowi hingga berujung merestui Gibran Rakabuming Raka maju Cawapres Prabowo Subianto.
Baca juga: Makna di Balik Makan Siang Presiden dan 3 Capres, Ini Kata Pakar Komunikasi Stikosa
Adian Napitulu diketahui adalah sosok Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP.
Penyebab awal Adian Napitulu disorot karena PDIP menolak keinginan Presiden Jokowi memperpanjang masa jabatan presiden jadi tiga perionde.
PDIP, kata Adian Naiputulu, ogah memberi lampu hijau permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden.
“Ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi," ujarnya.
Baca juga: Berkat AI, "Jokowi" Fasih Bahasa Mandarin
"Ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian.
Namun serangan kepada Presiden Jokowi langsung ditolak Puan Maharani.
Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan Presiden Jokowi tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Jerry Massie: Kenaikan BBM, Buktikan lagi Janji Palsu dan Kebohongan Jokowi
"Enggak, enggak pernah. Setahu saya enggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan Maharani di Jakarta, Rabu (25 Oktober 2023).
Sesuai dengan konstitusi, kata Puan, presiden memegang jabatan selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
"Jika kemudian ada perpanjangan masa jabatan itu, mekanismenya dari mana? Kemudian seperti apa?" kata Puan.ta
Editor : Redaksi