Pedagang Pecel Lele Tewas Terseret Arus Kali Angke

realita.co
Korban terekam CCTV, melihat-lihat ke sungai sebelum ditemukan tewas. Foto: CCTV

JAKARTA- Muhammad Sohibul Huda, seorang pedagang pecel lele yang hanyut terbawa arus anak Kali Angke akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal.

Jasad Sohibul ditemukan pada radius 6 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Sejak Senin 4 Desember 2023 kemarin tim SAR dari unsur gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban terbawa arus ini. Namun debit air yang sempat deras membuat tim gabungan kesulitan melakukan pencarian.

Sohibul mulanya berjalan menelusuri pinggir sungai pada Senin 4 Desember 2023 dini hari. Dari kamera pengawas CCTV Sohibul terlihat seperti hendak mengambil sesuatu di tumpukan sampah pinggir jembatan tempat ia berjualan.Namun dalam hitungan detik Sohibul tercebur dan terseret derasnya arus di aliran tersebut.

Kerabat Sohibul baru mengetahui kejadian itu pada pagi harinya.Dalam pencarian ini petugas melakukan pencarian dengan membagi empat grup atau tim. Pencarian akhirnya berakhir setelah jenazah Sohibul ditemukan di Kali Taman Menteng, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Esa salah Komandan Regu 3 Basarnas Jakarta mengatakan jenazah Sohibut ditemukan menyangkut di kali tersebut."Tim SAR gabungan alhamdulilah telah menemukan korban yang kita cari di aliran Kali Menteng ini," kata Esa.

Upaya evakuasi jenazah Sohibul juga terbilang sulit. Pantauan di lokasi, jenazah yang sempat tersangkut tersebut kemudian sempat kembali hanyut.Petugas pun harus menggunakan tali untuk bisa mengangkat jenazag Sohibul ke atas jalan. Karena dari bawah aliran kali hingga ke atas memiliki panjang kurang lebih 3 meter.

Sementara itu Dantim Basarnas Jakarta Andi mengatakan korban ditemukan oleh tim gabungan dengan radius 6 kilometer."Penemuan dari titik 0 sekitar enam kilometer posisi korban itu ada di gorong- gorong tertahan sampah kayu. Teman teman gabungan berhasil mengevakuasi Korban siang ini," ujarnya.

Saat melakukan pencarian, kata Andi petugas sempat menghadapi kesulitan lantasan banyaknya sampah di aliran tersebut."Untuk kesulitan faktor seperti sampah dan aliran air yang kadang deras," ujarnya.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk kemudian dikembalikan ke pihak keluarga.sin

Baca juga: Bersihkan Sampah di Gorong-Gorong, Warga Ponorogo Tewas Terseret Arus

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru