PLN UIT JBM Laporkan Siap Layani Pelanggan Amankan Sistem Transmisi Jatim dan Bali

realita.co
Apel siaga kelistrikan jelang natal dan tahun baru 2024 secara serentak dilaksanakan pada Rabu (20/12). Foto: PLN

KRIAN - Apel siaga kelistrikan jelang natal dan tahun baru 2024 secara serentak dilaksanakan pada Rabu (20/12) yang diikuti oleh semua Unit Induk di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo. 

Bertanggung jawab untuk menjaga kontinuitas dan keandalan sistem kelisitrikan pada Tegangan Tinggi (TT), Tegangan Ekstra Tinggi (TET) dan juga Gardu Induk (GI) di Jawa Timur sampai Pulau Bali, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin juga menyampaikan laporan kesiapan sistem transmisi Jawa Timur dan Bali saat Apel berlangsung.

Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

“1536 personel disiagakan pada Posko Siaga yang berada di Kantor Induk, 6 Unit Pelaksana Transmisi (UPT), 15 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, dan 157 Gardu Induk (GI). Serta peralatan dan kendaraan pendukung juga telah siap”, papar Amiruddin dalam laporannya dari GITET 500kV Krian.

Baca juga: Bangun Ekosistem Energi Hijau, PLN Gandeng Sederet Startup Terkemuka

Selanjutnya, Amiruddin juga melaporkan, kesiapan sistem transmisi pada UIT JBM dalam kondisi normal. “UIT JBM siap melayani kebutuhan pelanggan dengan total kapasitas trafo daya sebesar 28.934 MVA dan jalur transmisi sepanjang 8281,66 KMS”, lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Bersama PLN Tambah 4 Titik SPKLU, Langkah Optimalisasi Kendaraan Listrik

Mengapresiasi baik laporan yang disampaikan, Darmawan sampaikan juga semangat untuk seluruh personel dalam melaksanakan tugas utamanya selama masa siaga berlangsung mulai 18 Desember 2023 hingga 4 Januari mendatang. “Terima kasih untuk kesiagaannya, terus jaga kesiapannya karna menjadi unit yang sangat penting berperan menjaga keandalan sistem transmisi, karena juga sebagai penyuplai evakuasi daya yang cukup besar baik itu ke Bali, Jawa Timur, juga Jawa Barat yang berasal dari Jawa Timur” pungkas Darmawan.pln

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru