PONOROGO (Realita)- Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Madura belakangan ini, membuat Pemkab Ponorogo bergerak cepat untuk mencegah kejadian serupa terjadi di Bumi Reog.
Bahkan, imunisasi anak mulai di genjarkan untuk memberi kekebalan terhadap virus polio.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Hal ini terlihat saat pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang serentak dilakukan di Kabupaten Ponorogo. Sedikitnya 80.200 anak usia 0-7 tahun ditargetkan mendapatkan imunisasi polio ini.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menghadiri Sub PIN Pilio di Kelurahan Patihan Wetan Kecamatan Babadan mengatakan, kendati belum ditemukan kasus polio di Ponorogo namun pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan berjenjang untuk memantau sebaran virus yang menyebabkan kelumpuhan pada anaka di Ponorogo itu.
“ Kita terus melakukan monitoring di setiap desa serta kelurahan. Mau tidak mau, semua harus siaga dan memastikan imunisasi ini dilakukan secara merata ke seluruh anak-anak di Ponorogo agar kebal dan tidak menular ke orang lain,”ujarnya, Senin (15/01/2024).
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Diyah Ayu Puspitaningarti mengaku, pemberian obat tetes Polio pada anak ini akan dilakukan 2 tahap. Tahap 1 mulai 15-21 Januari dan tahap 2 pada 19-25 Februari 2024.
” Harapan kami dengan vaksin nOPV2 anak-anak akan kebal terhadap virus polio tipe 2, serta tidak menular ke orang lain,” akunya.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Ayu menambahkan, Sub PIN Polio di Ponorogo akan dilakukan di seluruh Posyandu, Puskesmas, Postu, Sekolah dan Taman Kanak-Kanak.
“Vaksinasi polio dilakukan diseluruh wilayah Ponorogo yang tersebar di 26 Kelurahan, 279 Desa yang tersebar di 21 Kecamatan,”pungkasnya. znl
Editor : Redaksi