Dana Keamanan Pilkada Ponorogo Tembus Rp 7,3 Miliar, BPPKAD: Naik 20 Persen

realita.co
Simulasi pengamanan Pilkada yang digelar Polres Ponorogo. ( dok)

PONOROGO (Realita)- Dana keamanan penyelanggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kabupaten Ponorogo naik 20 persen. Ini setelah sejumlah Aparat Penegak Hukum (APH) menyodorkan angka fantastis untuk mengawal jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo yang akan digelar November mendatang itu.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPPKAD) Ponorogo Sumarno mengatakan, untuk mengamankan Pilkada, pihaknya menyiapkan anggaran keamanan dalam APBD 2024 mencapai Rp 7,3 miliar, dengan rincian Polres Ponorogo Rp 6,6 miliar, Kodim 0802 Rp 600 juta, dan Sub Denpom V/1-1 Ponorogo Rp 150 juta. 

Baca juga: Money Politic Masih Rawan Dalam Pilkada, Ketua Bawaslu: Ada Sanksi Pidana

“ Jadi secara keseluruhan ada kenaikan 20 persen dibanding Pilkada 2020 kemarin,” ujarnya setelah melakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) dengan Polres Ponorogo, Kamis (18/01/2024).

Sumarno mengungkapkan, selain digunakan untuk pengamanan dana mencapai Rp 7,3 miliar itu juga diperuntukan untuk belanja penunjang APH. 

Baca juga: Perkuat Pengawasan, Bawaslu Cilegon Gelar Media Meeting

“ Pengamana dan belanja penunjang, jadi penerima hibah wajib melaporkan penggunaan dana hibah yang digunakan,” ungkapnya.

Sumarno mengaku, kebutuhan besar pada pos keamanan ini telah disetujui bersama antara Pemkab Ponorogo dan DPRD dalam penetapan APBD 2024 yang dilakukan Desember 2023 lalu.

Baca juga: Diduga Fasilitas Kecamatan Talang Kelapa Digunakan untuk Kampanye Paslon Bupati Banyuasin

“ Keputusan dana hibah ini sudah di lakukan Desember 2023 kemarin saat penetapan apbd 2024. Hari ini tinggal penandatangan NHPD nya,” pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru