LAMONGAN (Realita) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lamongan belum memberikan Loksus (lokasi khusus) bagi jamaah umroh agar bisa tetap memberikan hak pilih di Pemilu 2024.
Khususnya keberangkatan jamaah umroh yang telah menjadi pemilih tetap tersebut mulai tanggal 01 Februari hingga 14 Februari 2024.
Baca juga: Plh. Sekda H. Khairul Aswandi SE. M. Si, Buka Sosialisasi Pilkada 2024
Pasalnya, proses pindah memilih hingga layanan perpindahan memilih yang dilaksanakan KPU Lamongan berakhir sampai pukul 23.59 WIB, Senin (15/1/2024) kemarin.
Sedangkan, untuk mengurus pindah memilih bagi warga Lamongan yang telah menjadi pemilih tetap dapat dilakukan paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara.
"Detail dan data secara administratif meraka apa terkonek dengan keluarganya, kita dapat data dari mana belum lagi masa umroh," kata Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, Selasa (16/1/2024).
Ada kondisi untuk pemilih dapat mengajukan pindah memilih, Mahrus menyampaikan, yakni menjalankan tugas di tempat lain saat hari pemungutan suara, menjalani rawat inap di rumah sakit atau puskesmas.
Baca juga: Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Prabowo ke LN Agar Tak Dituduh Cawe-cawe Pilkada
Lebih lanjut, Mahrus mengatakan, keluarga yang mendampingi penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti rehabilitasi, rehabilitasi narkoba, tahanan terpidana di lembaga pemasyarakatan dan menempuh pendidikan menengah atau tinggi, pindah domisili, tertimpa bencana alam dan bekerja di luar domisilinya.
"Serta melaporkan ke TPS sekitar yang akan dituju, dan ada surat keterangan dari instansi yang berwenang terkait, seperti Rumah Sakit, tempat rehabilitasi dan BPBD untuk pemilih yang tertimpa bencana," ujarnya.
Secara terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, menyampaikan, sesuai data yang ada terdapat seribu lebih warga Lamongan yang akan berangkat ibadah Umroh bulan Februari 2024.
Baca juga: Keluhkan Lapak Kecil, Ratusan Pedagang Pasar Legi Ponorogo Dukung Rilis Agar Dibenahi
Berdasarkan aplikasi SIPATUH (Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umroh dan Haji Khusus), Ghofur mengungkapkan, khususnya jamaah umroh yang berangkat mulai tanggal 1 hingga 14 Februai 2024.
"Ya, ada 1.017 orang jamaah yang akan melangsungkan ibadah umroh selama bulan Februari sampai dengan hari H pencoblosan Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) mendatang," ucap Ghofur.lmg
Editor : Redaksi