PONOROGO (Realita)- Tingginya suhu politik dalam pemilu tahun ini, membuat kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ponorogo turun gunung untuk menjaga kebersamaan di Bumi Reog.
Seperti yang dilakukan Calon Anggota DPRD Ponorogo dari partai PDI-P Fatma Dika Pradana dan Calon Anggota DPRD Provinsi Jatim dari PDI-P Bambang Juwono. Untuk tetap menjaga kebersamaan dan mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pandangan politik dalam pemilu, dua kader banteng ini menggelar Sosialisasi Penyelengaraan Toleransi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Beragama dan Bernegara yang dilakukan di desa Bringinan Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogoo, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Terlibat Cinta Segitiga, Caleg Partai Garuda Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana
Calon anggota DPRD Jatim dari partai PDI-P Bambang Juwono mengatakan, toleransi keberagaman umat beragama, budaya, dan prinsip kebersamaan dalam masyarakat penting ditanamkan dan diperkuat untuk mencegah perpecahan khususnya dalam tahun politik ini.
Baca juga: Dukung Ganjar Jadi Presiden, Jatim Beragam Gelar Jalan Sehat di Ponorogo
" Sebentar lagi kan pemilu, pasti banyak pilihan dan terjadi perbedaan. Perbedaan tersebut adalah sebuah keniscayaan. Tidak masalah mau memilih siapa, semua partai itu baik karena berlandaskan pancasila tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi mari tetap jaga toleransi terhadap perbedaan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Fatma Dhika Perdana, dari Dapil V meliputi Balong, Jambon dan Badegan, berharap kegiatan ini dapat memberi efek positif kepada masyarakat. Dan kebersamaan tetap terjaga ditengah perbedaan.
Baca juga: Amin P. Napitupulu, SH, MH Maju Jadi Caleg DPRD Kota Cilegon
" Dengan adanya sosialisasi ini kedepan bisa tercipta keadaan yang aman, nyaman tenteram, tertib dan damai di Kabupaten Ponorogo, terutama menjelang agenda demokrasi besar yakni Pemilu Serentak tahun 2024," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi