Tewas Tertabrak KA, Seorang Wanita di Lamongan Tinggalkan Surat Wasiat

realita.co
Korban saat di evakuasi dan surat wasiatnya. Foto: Montage

LAMONGAN (Realita) - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di sekitar perlintasan Kereta Api (KA) di jalan Pahlawan tepatnya di KM 186+5 petak jalan Lamongan - Surabaya (Tumenggungbaru), Kamis (05/04) malam.

Menurut penjaga perlintasan kereta, Fachrur Rozi (39), kejadian diketahui dari masinis Kereta Api 125 Harina jurusan Surabaya - Bandung yang mengabarkan melalui alat komunikasi (HT) bahwa ada seorang pejalan kaki tertabrak keretanya. Hingga ditelusuri dan menemukan mayat seorang wanita tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Motor Lewati Rel tanpa Palang, Ditabrak Kereta hingga Pengemudi Tewas

"Saya dengan dua teman saya, berjalan kaki ke arah barat untuk memastikan kabar berita tersebut dan ternyata benar ada mayat perempuan dengan mengenakan celana pendek berwarna hitam dan posisi badannya tengkurap," kata Fachrur Rozi saat dimintai keterangan petugas di lokasi kejadian.

"Kondisinya cukup mengenaskan. Bagian tubuhnya ada yang hilang, dan wajahnya sudah gak bisa dikenali," terangnya.

Baca juga: Karyawan Rest Area Meninggal Tertabrak Kereta Api saat Berangkat Kerja

Melihat kejadian itu, dirinya langsung menghubungi Polres Lamongan dan rumah sakit terdekat. "Di dalam tas milik korban di temukan beberapa surat wasiat, ' ungkapnya.

Setelah di evakuasi, korban diketahui bernama Tyasrini (52), warga gang Wijaya Kusuma No. 45, RT 01 / RW 08, Ds. Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, yang bertempat tinggal di rumah kontrakan di Latsari gang Mulya 1A, No.1, Latsari, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Diduga Punya Masalah Keluarga, Insinyur Lindaskan Diri ke Kereta Api

Alamat kontrakan tersebut diketahui dari surat wasiat yang dibuat korban yang intinya menjelaskan permintaan maaf atas keputusannya bunuh diri lantaran putus asa dengan penyakit yang dideritanya. Def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru