BALIKPAPAN - Borneo FC angkat trofi juara reguler series Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (21/4) malam. Trofi diberikan Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali kepada kapten Borneo FC Diego Michiels.
Borneo FC resmi akan dinobatkan sebagai juara reguler series Liga 1 2023/2024 usai memastikan finis di posisi pertama klasemen reguler series. Para pemain Borneo FC juga mendapatkan medali pemenang reguler series Liga 1 2023/2024.
Poin Borneo FC di puncak klasemen kini sudah tidak bisa lagi digeser oleh tim-tim lain di bawahnya. Selain juara reguler series, Borneo FC juga sudah memastikan lolos ke babak empat besar atau Championship Series Liga 1 2023/2024.
PT LIB selaku operator kompetisi melangsungkan seremoni penyerahan trofi dan medali reguler series Liga 1 2023/24 kepada Borneo FC, Minggu (21/4) malam.
Seremoni digelar seusai pertandingan antara Borneo FC Samarinda lawan Arema FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (21/4) malam.
Laga ini juga merupakan laga kandang terakhir Borneo FC pada reguler series, sehingga menjadi momentum yang istimewa bagi klub dan fans.
"Pemberian trofi dan medali ini merupakan bentuk komitmen PT LIB dalam memberikan apresiasi bagi klub yang berprestasi pada reguler series. Tentunya tanpa mengecilkan arti juara yang sesungguhnya seusai babak championship series nanti," ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Seremoni pemberian trofi dan medali reguler series merupakan hal yang baru di kompetisi kasta tertinggi di tanah air. Itu karena pada musim ini, untuk pertama kalinya kompetisi menggunakan format reguler series dan championship series. Empat tim teratas pada babak reguler series akan bertarung di babak championship series untuk memperebutkan titel juara yang sesungguhnya.
Berbeda dari trofi lainnya yang pernah diperebutkan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, trofi reguler series Liga 1 2023/24 berbentuk piringan berdiameter 50 cm dengan ketebalan bervariasi antara 1 hingga 3 mm.
Selain itu, ada berbagai keunikan dan keindahan yang terdapat di trofi tersebut. Seperti simbol pengikat berjumlah 18, yang mewakili 18 klub peserta kompetisi. Simbol ini dipersatukan oleh batu mulia berjenis topaz biru.
Selain itu, terdapat motif rantai berjumlah 45 di bagian trofi yang memiliki makna tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 1945.
"Adanya penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi klub untuk tidak hanya berjuang ketika masuk ke babak championship series. Melainkan juga sejak berlaga di babak reguler series, karena akan ada trofi yang indah siap masuk ke dalam lemari klub apabila mampu menjuarai babak ini," ucap Asep.nn
Editor : Redaksi