Peringati Milad Presiden Ke-2, Titiek Suharto Resmikan Patung Ayahnya di Ponorogo

realita.co
Titiek Soeharto bersama keluarga besar Cendana dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat berfoto bersama di depan patung Soeharto di kawasan Bukti Soeharto.

PONOROGO (Realita)- Titiek Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan Titiek Suharto meresmikan patung Presiden Ke 2 Republik Indonesia Jendral Besar TNI H.M (Purn) Soeharto di Kabupaten Ponorogo.

Patung setinggi 2,5 meter yang memiliki berat 1 ton dan terbuat dari perunggu itu, diresmikan mantan istri Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini di kawasan wisata Bukit Soeharto yang ada di Jalur Ponorogo- Purwantoro atau tepatnya di Desa/ Kecamatan Badagan, Sabtu (08/06/2024).

Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Titiek Soeharto mengatakan, peresmian patung bapak pembangunan Indonesia di Bukit Soeharto ini selain sebagai peringatan Milad sang ayah yang ke 2, juga sebagai upaya dalam mengedukasi generasi muda dalam mengenang jasa Soeharto.

" Peresmian patung ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun ayah saya, yang jatuh setiap tanggal 8 Juni. Atas nama keluarga besar, kami mempersembahkan patung H.M. Soeharto itu, kepada masyarakat Ponorogo. Semoga dengan adanya patung ini, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan kawasan Bukit Soeharto ini bisa menjadi wisata andalan," ujarnya.

Titiek mengaku terharu ketika melihat patung ayahnya yang megah berdiri tegap diatas Bukit. Ia pun sempat meneteskan air mata karena mengingat jasa-jasa sang ayah ketika masih hidup.

Baca juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik

"Saat melihat patung bapak tadi, saya sangat terharu. Semoga bapak di sana juga ikut menyaksikan semua ini," akunnya.

Selain peresmian, Titiek juga melakukan penghijauan di kawasan tersebut. Hal ini sebagai bentuk konservasi terhadap hutan Indonesia agar terus hijau. Pun dalam rangkaian Milad pak Harto ini, di tempat yang sama juga dilaksanakan pengajian akbar dengan menghadirkan pendakwah kondang Habib Bidin Assegaf dan Gus Kautsar malam harinya.

" Dulu, pada tahun 1978 Presiden Soeharto pernah ke tempat ini, dengan melaksanakan program penghijauan di wilayah Jatim dan dipusatkan di Ponorogo. Dengan history tersebut, masyarakat sekitar melestarikan bukit itu, agar tetap hijau dengan nama bukit Soeharto. Karang Taruna dan masyarakat sekitar pun mengajukan ke kami untuk sekiranya dibangunkan patung almarhum bapak," ungkapnya.

Baca juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo

Titiek berharap, taman bukit Soeharto ini nantinya bisa menjadi objek wisata andalan di Ponorogo. Bisa menumbuhkan pelaku-pelaku UMKM di sekitar taman.

"Semoga taman bukit Soeharto ini bisa menghibur siapa saja yang ke sini. Selain itu, juga bisa mengenang jasa-jasa Pak Harto. Intinya bisa bermanfaat," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru