BANYUASIN (Realita)- Kemacetan di ruas Jalan Lintas Palembang-Betung, khususnya di sekitar simpang Y, semakin parah dan menyebabkan kekesalan bagi masyarakat serta pengguna jalan.
Kondisi ini diperburuk oleh aktivitas angkutan tanah yang sering melintas, serta pengisian BBM di kilometer 16.
Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Pihaknya Siap Dalam Operasi Lilin 2023
Ratusan kendaraan angkutan tanah yang keluar dari simpang serong menyebabkan kemacetan parah dan volume kendaraan di jalan nasional Palembang-Betung sangat padat, Kamis (4/07/2024).
Baca juga: IPW Acungkan Jempol Kinerja Kapolri Atasi Kemacetan
Aktivis Banyuasin, Sepriadi Pratama, menyatakan keprihatinannya. Menurutnya, kemacetan ini disebabkan oleh konvoi kendaraan angkutan tanah yang keluar dari simpang serong dan menyebabkan jalan sering macet hingga simpang Y. Dia berharap pihak perhubungan menertibkan angkutan tanah agar tidak konvoi dan menjaga kebersihan jalan karena tanah yang tercecer bisa membuat jalan licin saat hujan.
Selain itu, ruas jalan nasional Palembang-Betung yang sempit dan banyak berlubang menambah masalah. Kondisi jalan yang tidak rata sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengguna roda dua. Perbaikan jalan yang hanya sebatas skrap sudah lama tidak dilakukan. Oleh karena itu, diharapkan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan tersebut untuk menindaklanjuti perbaikan jalan nasional.
Baca juga: Urai Kemacetan, Sri Wahyuni Ajukan Pelebaran Jalan Nasional Hingga Tambakbayan
Dan untuk dinas perhubungan diharapkan menertibkan kendaraan terutama aktivitas truk tanah selalu konvoi juga mengotori jalan nasional.andre
Editor : Redaksi