JAKARTA- Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep lagi-lagi menarik perhatian publik. Beredar video dia dan sang istri, Erina Gudono, turun dari private jet atau pesawat pribadi di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah.
Hal yang menyita perhatian adalah beberapa tentengan paper bag berwarna putih bertuliskan 'Dior' yang dibawa ajudannya. Sebab, barang-barang branded itu langsung masuk ke dalam bagasi mobil tanpa melewati Bea Cukai.
Baca juga: Fotonya Naik Jet Pribadi Viral, Bobby Nasution: Silahkan Dicek!
Berdasarkan video yang beredar, setelah turun pesawat tampak menghampiri seorang pria yang diduga adalah Gang Ye, seorang pebisnis muda asal Singapura. Namun belum terkonfirmasi apakah Gang Ye memberikan cuma-cuma/gratifikasi kepada Kaesang atau menyewa pesawat jet tersebut.
Hanya saja, pakar telematika Roy Suryo dalam acara televisi dan banya podcast menegaskan, dirinya yakin jika sosok pakai celana pendek itu Gang Ye. " 100 Persen saya yakin itu Gang Ye," tegas Roy Suryo di program Rakyat Bicara, Inews, kemarin.
Gang Ye dikenal sebagai salah satu pendiri Sea Limited, perusahaan induk dari Shopee, Garena, dan SeaMoney.
Diduga, Gang Ye adalah sosok yang menyediakan fasilitas jet pribadi bagi Kaesang dan Erina saat mereka melakukan perjalanan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Dalam perjalanan tersebut, Kaesang dan Erina menumpangi pesawat jet Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE.
Gang Ye sendiri merupakan salah satu tokoh penting di balik kesuksesan Sea Limited, yang kini menjadi raksasa e-commerce di Asia Tenggara.
Baca juga: Dicari KPK, PSI Klaim Tak Tahu di Mana Kaesang
Shopee, platform e-commerce milik Sea Limited, telah menguasai pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Bahkan, Shopee juga telah merambah pasar Amerika Latin seperti Brasil, Meksiko, dan Argentina.
Kesuksesan Sea Limited tak lepas dari tiga pendirinya, yaitu Forrest Li, Gang Ye, dan David Chen. Gang Ye, yang kini memiliki kekayaan sekitar Rp50,9 triliun, adalah salah satu pebisnis dan eksekutif ternama asal Singapura.
Gang Ye adalah imigran dari China yang pindah ke Singapura pada masa remaja dan menjadi warga negara Singapura. Ia meraih gelar di bidang Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Carnegie Mellon University, Amerika Serikat.
Sebelum berkarier di Sea Limited, Gang Ye pernah bekerja di Wilmar International dan menjadi anggota Komite Ekonomi Singapura. Pada tahun 2009, Gang Ye bersama Forrest Li dan David Chen mendirikan Sea Limited, yang awalnya berkembang dari perusahaan game, Garena.
Baca juga: Media Singapura Soroti Liburan Mewah Kaesang-Erina ke AS
Kini, Sea Limited telah menguasai pasar Asia Tenggara melalui tiga lini bisnis utamanya: Shopee, Garena, dan SeaMoney. Gang Ye telah menjadi anggota dewan direksi Sea Limited sejak Maret 2010 dan pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer.
Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Operating Officer Sea Limited sejak Januari 2017. Menurut Forbes per 26 Agustus 2024, kekayaan bersih Gang Ye mencapai 3,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp50,9 triliun.
Kekayaan ini terus meningkat seiring dengan naiknya saham Sea Limited, terutama setelah perusahaan tersebut melaporkan laba bersih sebesar 163 juta dolar AS pada tahun 2023, setelah sebelumnya mencatat kerugian sebesar 1,7 miliar dolar AS.mr
Editor : Redaksi