Ugal-ugalan di Jalan sambil Divideo, Pemotor Tabrak Mobil dan Pohon lalu Tewas

realita.co
Aksi korban yang direkam rekannya. Foto: Martinez

CAMPINAS- Seorang pengendara sepeda motor berusia 38 tahun tewas setelah menabrak mobil dan menabrak pohon di persimpangan jalan João Jorge, Amoreiras dan Prestes Maia, di Campinas (SP), Brasil Senin 28 Oktober

Sebuah video yang direkam oleh pengendara sepeda motor yang berada tepat di belakang merekam momen saat kecelakaan tersebut terjadi.

Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan, Sopir Bus Ini Marah dan Acungkan Jari Tengah saat Ditegur Pengendara Lain

Pakar keselamatan lalu lintas Marcus Romaro menjelaskan bahwa tindakan pengendara sepeda motor tersebut tidak sesuai aturan dan bahkan membahayakan orang lain.

"Mereka bermain di tengah kemacetan, dan Anda tidak boleh bermain di tengah kemacetan. Mereka berkelok-kelok, dan berkelok-kelok adalah masalah. Pengemudi [mobil] melakukannya dengan benar. Ia mencoba melewati wanita itu dan pembatas jalan utama. Itu ilegal. Ia yang menyebabkan kecelakaan. Ia bahkan membahayakan wanita itu, karena wanita itu bisa saja ketakutan, berbelok, dan menabrak kendaraan lain," katanya.

Romaro menegaskan bahwa menurut Undang-Undang Lalu Lintas Brasil (CTB), sepeda motor harus menempati ruang yang sama dengan mobil di dalam jalur. "Fakta bahwa meliuk-liuk adalah tindakan yang sepenuhnya ilegal," tegasnya.

"Pengendara sepeda motor adalah yang paling rapuh, sebagai peringatan, pengendara sepeda motor tidak bisa menyerahkan keselamatannya kepada orang lain. Ia harus berpikir untuk menjaga dirinya sendiri, karena ia tahu bahwa ia adalah yang paling lemah."

Romaro juga memperingatkan tentang perlunya menggunakan perlengkapan keselamatan dengan benar, seperti helm. Benturan akibat menabrak pohon membuat pengendara sepeda motor tidak mengenakan perlengkapan tersebut. "Helm bisa terlepas seperti itu, kemungkinan besar karena tidak terpasang dengan benar," imbuhnya.

Baca juga: Sopir Angkot Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus 

Menurut informasi dari Perusahaan Pembangunan Kota Campinas (Emdec), yang bertanggung jawab atas lalu lintas, pengendara sepeda motor tersebut mencoba menyalip di sisi kiri jalan, menabrak sisi kendaraan dan kemudian bertabrakan dengan pohon di median jalan.

Pria itu meninggal di tempat kejadian. Jalur kiri jalan ditutup untuk menanggapi insiden tersebut, dan tim forensik dipanggil. Setec dipanggil untuk mengevakuasi jenazah.

Dalam sebuah pernyataan, Emdec menyesalkan kecelakaan tersebut dan menyoroti bahwa pengendara sepeda motor adalah korban terbesar di jalan perkotaan.

Baca juga: Viral, Pengendara Ugal-ugalan bak Valentino Rossi Beraksi di Jalan Raya Kota Madiun

"Dalam Buletin Kematian Bulanan terbaru yang diterbitkan oleh Emdec, kematian pengendara sepeda motor atau pembonceng mewakili 53% dari total 49 kematian di wilayah perkotaan, dari Januari hingga Agustus 2024. Dalam analisis yang dilakukan oleh Komite Kehidupan dalam Lalu Lintas, kecepatan yang berlebihan atau kecepatan yang tidak memadai muncul sebagai faktor risiko utama"



 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru