Anak-Anak Kurang Mampu Diberi Pelatihan Kecerdasan Kognitif

realita.co
Canari Foundation dan Bank Indonesia bekerja sama memberikan pelatihan kepada anak-anak marjinal, yatim, dan dhuafa. (Foto: istimewa)

DEPOK (Realita) Canari Foundation bekerja sama dengan Bank Indonesia, sukses menyelenggarakan serangkaian pelatihan kecerdasan kognitif bagi anak-anak marjinal, yatim, dan dhuafa pada tiga kota di Indonesia yaitu Depok, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kota.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan peluang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengembangkan potensi kognitif mereka, memperkuat daya saing di masa depan, hingga mendorong tumbuhnya generasi yang lebih cerdas dan mandiri.

Baca juga: Berdayakan Masyarakat, Desa Bumi Asih Gelar Pelatihan Sasirangan

Pelatihan yang diadakan pada bulan November sampai Desember 2024 ini diikuti oleh lebih dari 150 anak-anak dari latar belakang keluarga yatim dan dhuafa.

Dalam rangkaian kegiatan itu peserta mendapatkan pelatihan yang difokuskan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

Pelatihan ini juga diharapkan bisa memberi bekal yang lebih kuat bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Kemudian, pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Canari Foundation dan Bank Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Khususnya itu di kalangan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Lewat kerjasama ini, diharapkan dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri mereka, meskipun berasal dari lingkungan yang terbatas.

Pada pelatihan ini anak-anak diajarkan untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.

Para peserta dibimbing untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, belajar dari pengalaman, serta mengenali cara-cara efektif dalam memecahkan masalah.

Dengan pendekatan berbasis psikologi dan neuroscience, anak-anak tidak hanya diajarkan teori tetapi juga dilibatkan dalam aktivitas yang mengasah kecerdasan kognitif mereka secara praktis.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia atas dukungan luar biasa yang diberikan," kata Ketua Canari Foundation, Arif Andhika.

Baca juga: Indocement Tarjun Gelar Pelatihan Batik Sasirangan untuk Warga di Desa Mitra

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak marjinal, yatim, dan dhuafa untuk mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka," imbuh Arif.

Arif menjelaskan, meski mereka semua memiliki kondisi terbatas, tapi dalam menggapai impian tidak ada hal yang tak mungkin.

"Kami ingin mereka percaya bahwa meskipun berada di kondisi yang serba terbatas, mereka tetap bisa mencapai impian mereka," terang Arif.

Arif menuturkan, pelatihan ini juga tak hanya berfokus pada aspek kecerdasan kognitif, tetapi juga mencakup aspek kecerdasan spiritual yang memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan emosi, dan kemampuan sosial.

Program ini, kata Arif, bertujuan untuk membantu anak-anak meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mereka untuk bersaing di dunia yang semakin kompleks.

"Melalui pelatihan ini, anak-anak diajarkan untuk berpikir lebih luas dan kritis, serta diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka," jelas Arif.

Baca juga: Korem 084/Bhaskara Jaya Gandeng PWI Sidoarjo Gelar Pelatihan Jurnalistik

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan lebih baik," tambah Arif.

Arif menerangkan, pelatihan ini juga menandai pentingnya sinergi antara sektor publik dan lembaga sosial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia, Canari Foundation berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pendidikan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia," papar Arif.

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kecerdasan kognitif anak-anak yang mengikuti pelatihan, tetapi juga mendorong perubahan dalam kehidupan mereka yang akan membawa dampak bagi keluarga dan masyarakat sekitar," tutup Arif. Hry

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru