Siswa Madrasah Meninggal Kesetrum  Folding Gate di Indomaret Tretes Prigen Pasuruan

realita.co
Petugas memeriksa aliran listrik yang mengalir di folding gate. Foto: Hairi

PASURUAN (Realita)- Nasib nahas dialami MAT, 16. Siswa Madrasah Aliyah (MA) asal Dusun Genengan, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tewas tersengat aliran listrik.

Informasinya, insiden itu terjadi Rabu (18/12), sekitar pukul 10.30 di teras Indomaret, seberang Hotel Surya, yang berlokasi di Lingkungan Taman Wisata, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen.

Baca juga: Bawa Tangga Besi, Dua Orang Kesetrum

Sebelum insiden tragis itu terjadi, korban terlihat bersama tiga orang rekannya. Mereka adalah El, Nik dan Yog.

Ketiganya merupakan warga satu dusun dan satu desa dengan korban, serta masih berstatus pelajar.

Saat itu korban dan tiga orang temannya, memakai pakaian bebas dan tidak berseragam.

“Di TKP, korban beserta tiga orang rekannya duduk santai di kursi berada di teras Indomaret. Tiba-tiba korban tangannya memegang gagang folding gate, dan tersengat aliran listrik,” beber Kanitreskrim Polsek Prigen Ipda. Arief Bernadhy’l Yaum.

Sesaat setelah itu, korban tersungkur dengan posisi tidur terlentang. Badannya lemas. Informasinya dari rekan-rekannya atau saksi, korban sempat mengalami kejang-kejang. Tak lama kemudian meninggal di lokasi kejadian.

“Meninggalnya korban ini, diduga tersengat aliran listrik saat berada di TKP. Lidik masih kami dalami,” tuturnya.

Tak lama berselang, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Prigen menggunakan ambulans milik puskesmas setempat.

Unit reskrim polsek setempat juga menghubungi keluarga korban. Tak lama kemudian datang ke Puskesmas Prigen.

“Keluarga korban datang ke puskesmas dan kami temui. Orang tuanya menerima kejadian ini sebagai musibah sekaligus membuat surat pernyataan dan menolak dilakukan otopsi. Dari puskesmas jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka, untuk dimakamkan,” jelasnya.

Baca juga: Seorang Pemulung Kesetrum, Diduga Akan Curi Kabel

Jelang siang, Tim Inafis dari Polres Pasuruan juga datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Ikut mendampingi petugas dari Polsek Prigen.

Selama proses olah TKP berlangsung, aktifitas Indomaret di tutup sementara. Selesai olah TKP, petugas langsung memasang police line.

“Kami juga memeriksa tiga orang saksi, merupakan rekan korban saat berada di TKP. Pegawai atau karyawan Indomaret yang bertugas atau bekerja saat kejadian, juga akan periksa pula,” ungkapnya.

Kanitreskrim juga menuturkan dalam kejadian ini, barang bukti yang diamankan tiga botol sisa kopi milik korban dan saksi.

“Di TKP, ditemukan adanya aliran listrik pada folding gate dari output meteran listrik,” tuturnya.

Sementara itu, El, 16, pelajar SMK, salah seorang rekan korban sekaligus saksi saat ditemui koran ini di Mapolsek Prigen mengatakan, saat kejadian korban duduk di kursi berada di teras Indomaret atau TKP. Kemudian tangannya pegangan gagang folding gate.

Baca juga: Siswa SMK HKTI 2 Banjarnegara Tersengat Listrik, Kepsek: Kemungkinan Mau Bolos

“Lalu kejang-kejang, kemudian lemas dan jatuh ke lantai dengan posisi terlentang,” tandasnya.

Dirinya saat kejadian duduk berada di samping korban. Persis saat korban tersengat aliran listrik.

El sempat berusaha menolong dan memegangi kakinya. Namun, ia juga ikut tersengat aliran listrik dan langsung melepaskan tangannya dari kaki korban.

“Seperti itu cerita kronologisnya. Kami di TKP mulai pukul 09.00 pagi, berangkat dari rumah pukul 08.00. Niatannya memang jalan-jalan kesini,” cetusnya polos.har

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru