Picu Krumunan, Polres Desak Bupati Ponorogo Tegas Soal HOS Cokroaminoto

realita.co
Kerumunan warga di sekitaran Lampu Menara Merak di kawasan Hos Cokroaminoto yang terjadi pada Sabtu (21/08) malam.

PONOROGO (Realita)- Kasus viralnya kerumuman di Jalan Hos Cokroaminoto pada, Sabtu (28/08) kemarin, hingga Level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali disandang Kabupaten Ponorogo, membuat Polres Ponorogo bereaksi.

Bahkan Korps Bahyangkara Ponorogo ini meminta Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tegas, dengan memberlakukan pengetatan di kawasan jantung kota Ponorogo tersebut.

Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis

Hal ini diungkapkan Kapolres Ponorogo AKBP Nur Azis, ia mengaku akan berkirim surat ke Bupati Sugiri terkait pengetatan di kawasan Jalan Hos Cokroaminoto selama PPKM level 4 ini.

" Kita buatkan surat ke pak bupati. Kayak lampu itu kan mengundang kerumunan, itu kewenanganya daerah. Makanya kita minta diminimalisir," ujarnya, Selasa (24/08). 

Nur Azis mengungkapkan, pengetatan di kawasan ini berupa penutupan jalan dan pemadaman lampu hias serta Penerangan Jalan Umum (PJU) mulai pukul 20.00, khusus malam Minggu dan Malam Senin sejak pukul 18.00 sore.

Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan

" Jadi lampu satu deret itu dimatikan, dan ditutup. Khususnya Sabtu-Minggu sore sudah ditutup," ungkapnya.

Azis, mengaku upaya ini untuk mengurangi potensi kerumunan warga di kawasan yang diklaim menjadi objek wisata baru di Kota Ponorogo tersebut. Pihaknya pun akan mulai melakukan oprasi Yustisi di kawasan ini sejak jam malam berlaku pukul 20.00.

"Untuk mengurangi kerumunan yang ada disitu. Yang penting jelas pemenang atau apa itu namanya disitu, lampunya  sudah nyala semua. Razia kalau ada warga yang masih berkrumun melebihi jam 20.00," tegasnya.

Baca juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono sependapat dengan langkah Kapolres Ponorogo tersebut. Ia mengaku pengetatan di kawasan itu perlu segera dilakukan agar kasus kerumunan Hos Cokroaminoto tidak kembali terjadi ditengah penerapan PPKM. "  Itu biar tidak terjadi seperti malam minggu kemarin dan seterusnya. Akan kita lakukan pengetatan," jelasnya. 

Sekedar informasi, di tengah pemberlakukan PPKM level 3 dan tingginya angka kematian (Fatality rate) Covid-19 selama periode 16 hingga 23 Agustus di Kabupaten Ponorogo. Ratusan warga justru berkerumun di kawasan Hos Cokroaminoto. Hal ini dipicu keberadaan  lampu Menara Merak yang menjadi ikon wisata kawasan ini pada Sabtu (21/08) malam. Kasus ini pun viral di media sosial.lin

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru