TEXAS (Realita) - Insiden penembakan terjadi di salah satu apartemen di Texas, Amerika Serikat (AS).
Ada tujuh polisi terluka akibat terkena tembakan dari pria bersenjata yang diduga hendak bunuh diri di apartemen tersebut.
Baca juga: Nelson dan Jefferson, Peneror Penembakan di Tol Waru Divonis 2 Bulan Penjara
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/1/2025), Kepala Polisi San Antonio William McManus mengatakan mulanya pihaknya menerima informasi ada pria diduga hendak bunuh diri di sebuah apartemen. Polisi lalu mendatangi lokasi.
"Seruan bunuh diri yang sedang berlangsung," kata McManus.
McManus mengatakan pria berusia sekitar 40 tahun itu terlihat mengurung diri di apartemen. Pria itu menembak anggota polisi yang datang ke lokasi.
"Membarikade dirinya di dalam apartemen selama beberapa jam," katanya.
Baca juga: Sepasang Kekasih Dalam Mobil, Diberondong Tembakan oleh Sekelompok Pria
Semula hanya satu petugas kepolisian yang terkena tembakan. Kemudian jumlahnya bertambah menjadi tujuh orang yang terluka akibat tembakan.
"Petugas pertama yang tiba tertembak, dan enam petugas lainnya setelah itu juga tertembak," kata McManus dalam unggahan video di Facebook.
Pria tersebut kemudian ditemukan tewas oleh anggota SWAT. Belum diketahui apakah pria tersebut bunuh diri atau ditembak petugas SWAT di lokasi kejadian.
Baca juga: Penembakan Trump, Pakar Politik American Global University: Upaya Gagalkan Pencalonan di AS
"Di akhir kejadian, tersangka ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar McManus, seraya menyebutkan belum diketahui apakah tersangka bunuh diri atau ditembak petugas SWAT di lokasi kejadian.ik
Editor : Redaksi