MALANG (Realita)- Bupati Malang, H. M. Sanusi bersama Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo, menyambut kunjungan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, di komplek SMK Ma'arif Nadlatul Ulama 4 Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (29/8).
Di lokasi vaksin, Sanusi meminta kepada peserta vaksin, agar nantinya masyarakat yang sudah melakukan vaksin tetap menjaga protokol kesehatan serta dapat mengajak kerabat, tetangga, dan seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk ikut vaksin supaya terjadi peningkatan imun untuk melawan virus Covid-19.
Baca juga: Bukan Mendesak, LSM ProDesa Nilai Rehab Rumdin Bupati Malang Justru Pemborosan
“Kalau penyakit itu ada obatnya, tapi kalau virus Covid-19 ini ya pencegahannya hanya dengan cara vaksin. Ini sudah terbukti, yang bisa menyelamatkan kita dari virus adalah vaksin," jelas Bupati Malang.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memberi apresiasi atas antusias warga Kabupaten Malang yang sudah datang dan mau melaksanakan vaksin.
Pasalnya, kata Nico, dari 31 juta sasaran vaksin di Jatim sekarang sudah tercapai sekitar 24%. Sampai di bulan Desember nanti, akan banyak datang dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan yang akan dibagikan ke seluruh Indonesia dan salah satunya di Jatim.
Baca juga: Tiap Tahun Dianggarkan, DPKPCK Sebut Rehab Rumdin Bupati Malang Karena Mendesak
"Dan vaksin ini sudah dinyatakan halal," ujarnya.
Nico juga menyampaikan, bersama-sama dengan Bupati Malang dan Forkopimda Kabupaten Malang, untuk mengedepankan fasilitas kesehatan Puskesmas, Gubernur Jatim sudah mendorong dan mengupayakan dua relawan tenaga kesehatan di setiap puskesmas.
"Sehingga dengan adanya relawan tenaga kesehatan ini masyarakat yang mau vaksin memiliki pemikiran jika datang ke puskesmas sudah pasti ada vaksin. Saya kira sudah banyak membuktikan bahwa vaksin ini dapat mambantu kita dari Covid-19,” ucapnya.
Baca juga: Rumdin Bupati Malang Setiap Tahun Dianggarkan Rehab, Tahun Ini Rp 800 Juta
Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo, melaporkan pihaknya masih sering mendengar banyak masyarakat yang tidak percaya dengan Virus Corona dan banyak masyarakat yang tidak mau divaksin dan beranggapan dengan vaksin itu menimbulkan kematian. Misinformasi ini, kata Kapolres, merupakan bagian dari hoax dan merugikan masyarakat.
''Sebenarnya dengan vaksin ini bapak ibu semuanya mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih baik daripada sebelumya. Vaksin ini aman dan halal, saya dan jajaran kepolisian sudah divaksin semuanya dan terbukti kami masih sehat dan berada di sini semuanya,” tuturnya.mad
Editor : Redaksi