SURABAYA (Realita)- Setelah laga Persebaya vs Persita Tangerang berakhir, pelatih Persebaya Paul Munster bersama skuadnya ditemui oleh para Bonek, suporter fanatik Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengingatkan lagi kondisi timnya setelah 5 kali beruntun tak menang di kompetisi Liga 1.
Baca juga: Persebaya Dihajar PSS Sleman, Bonek: Gilson Mbokne Anton!
Kali ini Persebaya Surabaya harus rela ditahan imbang Persita Tangerang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 pada Jumat 31 Januari 2025.
Hasil ini mengakhiri rentetan 4 kekalahan beruntun Bajul Ijo, julukan klub Persebaya Surabaya.
Namun di sisi lain, hasil ini juga memperpanjang 5 laga Persebaya tak meraih 3 poin.
"Kami punya banyak peluang hari ini, jika tidak ada peluang maka itu masalahnya. Tapi di sini kita punya, kita sudah berusaha. Gol adalah gol, tidak peduli bagaimana datangnya."
Persebaya masih berada di peringkat dua dengan 38 poin, sama dengan Persija Jakarta.
Bajul Ijo unggul head-to-head dari Persija sehingga berhak di peringkat dua.
Paul Munter pun bertekad untuk meraih kemenangan di Februari 2025.
"Ya kita hanya fokus di Februari sekarang, kita tahu situasinya," kata Paul Munster.
Baca juga: Dikalahkan Bali United, Posisi Persebaya di Puncak Klasemen Terancam Digusur Persib Bandung
"Laga ini seharusnya kita menang tapi kita hanya cetak 1 gol saja."
"Kami ambil 1 poin, dan move on, kita masih peringkat dua di liga."
"Kita juga senang lihat Rivera kembali dari cedera dan perlahan mulai menemukan kembali permainannya.
"Ini juga memberikan pemain lain kepercayaan diri. Perlahan tapi pasti Persebaya semakin kuat lagi," imbuhnya.
Paul Munster pun tak ingin melihatnya sebagai hal yang selalu negatif.
Baca juga: Bajul Ijo Lebih Buas tanpa Bruno Moreira, Ini Kata Paul Munster
"Saya juga dengar bonek menyanyikan itu (Paul Munster Out), saya hanya ingin hal positif, terlalu negatif saat ini, saya tidak menyukai itu," kata Munster.
"Kami masih berada di peringkat dua saat ini, liga ini keras, kami masih berjuang."
"Jika suporter protes maka itu opininya, sepak bola adalah sepak bola. Kami harus bersama, negatif sangat mudah datang di kehidupan, tapi kita harus selalu positif," tambahnya.tri
Editor : Redaksi