SURABAYA (Realita)- Di tengah situasi pandemi yang tak kunjung usai, Pemerintah Kota Surabaya melakukan berbagai cara untuk menggiatkan kembali para pelaku UMKM yang ada di Kota Pahlawan ini, salah satunya dengan menciptakan Program terbaru khusus untuk toko kelontong.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi resmi meluncurkan Program Sinau Kelontong Surabaya (SKS). Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Sampoerna Retail Community (SRC) indonesia Sembilan. Tujuan utama program ini adalah untuk mengupgrade toko kelontong di Surabaya sehingga mampu meningkatkan kualitas dan daya saing di bidang usaha.
Baca juga: Satpol PP Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Pertolongan Pertama Henti Jantung
Peresmian Program SKS ini disiarkan secara virtual melalui chanel youtube pemerintah Kota Surabaya yaitu Sapawarga Kota Surabaya Selasa (12/10/2021) pukul 09.30-12.00 Wib.
SKS akan memberikan pendampingan kepada toko-toko kelontong binaan Pemerintah Kota yang tersebar di 12 Kecamatan yang nantinya akan dilanjutkan ke seluruh Kecamatan yang ada di Surabaya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk Demi Kelancaran Bantuan Sosial
Rima Tanago selaku Direktur SRC Indonesia Sembilan mengatakan, Toko kelontong merupakan penggerak ekonomi lokal yang sangat penting, sehingga kami memberikan pendampingan yang berkelanjutan bagi kemajuan toko kelontong.
Untuk tahap awal, masyarakat bisa melakukan pembelanjaan melalui website e-commerce peken.surabaya.go.id. Untuk sementara, targetnya adalah seluruh ASN Pemkot Surabaya dan nantinya akan di buka untuk umum.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Upaya Jemput Bola Perekaman KTP-el Ke Sekolah-Sekolah
"Mulai bulan depan, setiap ASN pemkot Surabaya termasuk Walikotanya wajib berbelanja di toko kelontong melalui peke. surabaya.go.id. Target perputaran uang dari sini adalah Rp 15 milliar. Ini janji saya, panjenengan semua yang hadir di sini menjadi saksinya" ajak Eri dalam sambutannya.ria
Editor : Redaksi