MALANG (Realita)- Bupati Malang H. M. Sanusi meninjau korban terdampak bencana puting beliung di wilayah Dusun Kemantren, Desa Putuk Rejo, Kecamatan Jabung, Kamis (25/11).
Turut hadir meninjau diantaranya Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono, Kasdim 0818 Malang-Batu Mayor Arh. Joko Istianto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, sejumlah Perangkat Daerah terkait, serta Muspika setempat.
Baca juga: Keluhan Pemerintah Kecamatan Bojonegara terhadap Tingkat Pengangguran di Wilayah Industri
Dikatakan Bupati Malang, peninjauannya itu ingin memastikan proses penanganan pasca bencana bagi korban terdampak yang berjumlah sembilan Kepala Keluarga (KK) lantaran sebagian besar atap rumahnya rusak akibat diterjang puting beliung pada Rabu (24/11) lalu.
Sembilan rumah itu masing-masing milik Hakim, Poniar, Sukin, Udin, Agus Sunarto, Nizar, Arifin, Siran dan Samari. Bupati Malang juga memberikan paket bantuan kepada korban terdampak dan mengakhiri kunjungan dengan melihat langsung rumah pasangan suami istri Arifin dan Uswatun yang atap rumahnya roboh akibat terjangan angin.
''Karena ini termasuk bencana alam, maka bakal segera ditangani dengan menggunakan Dana Tidak Terduga atau DTT. Harapannya bisa segera penanganan.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Warung Wisata Telaga Ngebel Ponorogo Porak Poranda
Untuk memperbaiki rumah rusak, kata Bupati Malang, nantinya melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK).
"Terutama alami kerusakan berat di Jabung. Nanti akan dibuatkan berita acara terkait berapa dana yang dihabiskan dan akan diback up Kapolres Malang. Begitu juga bencana tanah longsor yang ada di Kepanjen juga akan menggunakan DTT dengan dibuatkan plengsengan oleh Bina Marga," ujarnya.
Baca juga: Diterjang Puting Beliung 3 Rumah dan 4 Warung Warga Ponorogo Porak Poranda
Pria yang akrab disapa Abah Sanusi itu menjelaskan, apabila penangannnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka penanganannya akan lebih lama.
"Kalau DTT ini bisa sewaktu-waktu digunakan berdasarkan hasil analisa karena memang dari sebuah bencana. Besok sudah mulai dibenahi dan harus sudah mulai dikerjakan Cipta Karya dan Bina Marga," pungkasnya.mad
Editor : Redaksi