BATU (Realita)- Menanggapi moment malam pergantian tahun yang sebentar lagi bergulir, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menjelaskan, tahun ini Hotel di kota Batu tidak diijinkan mengadakan pesta kembang api.
Dirinya memiliki kekhawatiran akan menimbulkan kerumunan massa yang cukup banyak sehingga dapat menimbulkan claster baru penyebaraan virus covid-19.
Baca juga: PHRI Kota Batu Bersama Disparta Motori Suksesnya Event BSFF ke-7
Malam Tahun Baru yang akan datang jelas sangat berbeda dengan tahun baru sebelumnya, sehingga Hotel yang ada di wilayah Kota Batu cukup menggelar acara makan malam yang diiringi musik dan tidak ada pesta kembang api.
"Karena kami masih harus tetap berhati hati pada pelaksanaan perayaan Tahun Baru yang akan datang ini," terang Sujud saat ditemui di kantornya, Kamis (30/12/2021)
Menurut Sujud Hariadi yang juga Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta mengatakan, wisatawan yang akan menginap di kota Batu mereka tidak mau pesan lewat online tapi lebih senang langsung datang kelokasi terlebih dahulu sambil melihat situasi terkait penyekatan, kalau longgar langsung pesan kamar Hotel.
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru Harap Tahun Baru Hijriyah Jadi Momentum Pemersatu Bagi Warga Kotabaru
"Bisa kami jelaskan disini jumblah pengunjung ke Taman Rekreasi Selecta di tahun 2019 mampu menembus angka 1.394.000, orang sedangkan di tahun 2020 hanya mencapai 430 ribu orang, sementara itu di tahun 2021 anjlok menjadi 269 ribu pengunjung," terang Sujud.
Taman Rekreasi Selecta sendiri memiliki beberapa wahana yang sangat menarik bagi para wisatawan yang datang untuk berkunjung, diantaranya ada, Bianglala, Taman bunga, kolam renang, Familiy Coster, sky bike dan masih banyak yang lainya.
Baca juga: Penderita Hipertensi dan Diabetes Dianjurkan Rutin Kontrol Kesehatan Pasca Libur Lebaran
"Sedangkan di hari Natal kemarin jumblah pengunjung yang datang ke Taman Rekreasi Selecta khususnya di hari sabtu bisa menembus di angka 4000 orang pengunjung yang didominasi dari Surabaya Raya dan daerah lain," ujar Sujud.
Sujud Hariadi menambahkan, kami punya keyakinan dan optimis untuk di tahun 2022 nanti jumblah pengunjung akan bisa meningkat lagi. Terkait munculnya virus varian baru Omicron dirinya menegaskan tidak akan mempengaruhi wisatawan untuk datang ke Kota Batu.ton
Editor : Redaksi