PONOROGO (Realita)- Insiden temggelamnya driver (sopir.red) speedboat di Telaga Sarangan Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu, membuat Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Ponorogo bergerak cepat.
Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) Pemkab Ponorogonyang menangani pariwisata di Bumi Reyog ini, langsung memperingatkan puluhan pengelola perahu cepat di objek wisata Telaga Ngebel.
Baca juga: Jasad Anak Hanyut saat Banjir Ditemukan di Bendungan
Tak hanya menekankan pentingnya keselamatan, baik wisatawan maupun driver speedboat. Dispar juga akan melakukan latihan keselamatan bagi sopir perahu, dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo.
Hal ini diungkapkan, Kabid Destinasi dan Industri Wisata Disbudparpora Ponorogo Bambang Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sedikitnya 48 driver speedboat dan 3 pengelola bus parahu di wisata telaga Ngebel. Dalam pertemuan yang dilakukan pada, Rabu (09/02/2022) kemarin disepakati, baik sopir dan penumpang wajib menggunakan pelampung saat berada di air.
Baca juga: Main di Bendungan, Bocah Tewas Tenggelam
" Jadi sopir wajib menyediakan pelampung, dan wisatawan wajib meminta pelampung. Bila tidak diberikan laporkan ke kami. Ini sudah kesepakatan," ujarnya.
Bambang mengaku, dalam waktu dekat ini para sopir ini akan mengikuti pelatihan keselamatan di air dari BPBD. Selain mengantisipasi kejadian laka air seperti di Telaga Sarangan, kegiatan ini untuk membekali para driver tentang ke SAR an.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Dalam waktu dekat ini. Tinggal menunggu temen-temen sopir perahu ini siap, kita langsung lakukan pelatihan kok," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi