Operasi Pasar di Madiun Tidak Pengaruhi Harga Minyak Goreng

realita.co
Harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Madiun menembus angka Rp 24.00p per kg.

MADIUN (Realita) - Operasi Pasar (OP) yang sering dilakukan pemerintah tidak berpengaruh terhadap harga minya goreng di Kota Madiun. Buktinya, harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Madiun menembus angka Rp 24.00p per kg. Sedangkan minyak goreng kemasan, seharga Rp 19.000 ribu sampai Rp 20.000 ribu per liter.

Seorang pedagang di Pasar Besar Madiun (PBM), Budiono mengaku, kenaikan harga minyak goreng curah terjadi sejak beberapa hari terakhir dari sebelumnya hanya Rp 20.000 per kg. Meski belum terjadi kelangkaan, namun ketersediannya terbatas. Budiono berharap, segera ada solusi dari pemerintah sehingga stok tercukupi dan harga kembali normal.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

“Jadi minyak goreng itu tidak langka, tapi jumlahnya terbatas. Katanya harganya murah, ternyata barangnya terbatas, hanya beberapa saja. Seperti minyak goreng curah itu belum ada yang harganya Rp 11.500 per kg. Saya dapatnya minyak goreng curah itu dari distributor sudah Rp 22.500 sampai Rp 23.000 per kg, saya jual lagi Rp 24.000 per kg. Harapan kami barangnya ada dan pendistribusiannya bisa lancar,” katanya  Rabu (16/2/2022).

Dengan adanya permasalahan itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi mengaku akan kembali mengadakan OP minyak goreng murah. OP sengaja dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Ya tetap ada pembatasan agar ada pemerataan. Per orang batasannya dua liter,” katanya.

Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja

Ansar menyatakan,  mekanisme OP yang akan digelar berbeda dibanding sebelumnya. Artinya, pihak kelurahan yang nantinya mendata warganya sebelum melakukan pembelian minyak goreng murah. Jika diketahui nama dan alamat penerima, maka diharapkan kegiatan OP tersebut tepat sasaran.

“Makanya kita atur jangan sampai terjadi kerumunan. Makanya harus dengan undangan. Jadi betul-betul nanti kelurahan akan menyampaikan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengadakan OP minyak goreng di Bakorwil Madiun, Selasa (15/2/2022). Dalam OP itu, minyak goreng dijual dengan harga Rp 12.500 per liter. paw

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru