KOTA MALANG (Realita)- Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk segera membuka Tempat Isolasi Terpusat khusus untuk warga Kota Malang. Keputusan ini diambil mengingat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang, khususnya varian Omicorn.
Menurut pria yang biasa disapa Sam Sutiaji itu, isoter Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB) bukan untuk warga Kota Malang saja. Melainkan juga untuk warga luar daerah Kota Malang.
Baca juga: Sutiaji Lantik 115 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkot Malang
“Isoter di RSL kan bukan hanya untuk warga Kota Malang, tapi juga melayani banyak pasien dari wilayah lain dan karena sekarang kapasitas di sana sudah semakin penuh, maka saya meminta Dinkes untuk segera membuka isoter khusus warga Kota Malang agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik” ujar Sutiaji saat meninjau Isoter Sanggar Kegiatan Belajar (Isoter SKB) Kota Malang, di Jalan Laksamana Adi Sucipto No. 30,Kelurahan Pandanwangi, Kamis (17/2).
Baca juga: Berkat Inovasi E-JKN Cekat, Wali Kota Sutiaji Terima Penghargaan APDI 2023
Sutiaji berharap, dengan dibukanya Isoter SKB dengan kapasitas 50 bed ink, dapat membantu warga Kota Malang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan treatmen dalam proses penyembuhan covid-19.
Selain itu, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur untuk membuka Isoter di Jalan Kawi.
Baca juga: Wali Kota Sutiaji Ingin Festival Padang Bulan Jadi Event Bulanan di Kayutangan Heritage
"Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PANRB untuk membuka balai balai diklat mereka yang berada di wilayah Kota Malang agar dapat dijadikan Isoter," tandas Sutiaji.(adv/mad)
Editor : Redaksi