DENPASAR- Wasit Agus Fauzan Arifin dalam derbi Suramadu mendapat sorotan dari bonek. Itu karena wasit asal Yogyakarta itu membuat sejumlah keputusan kontroversial di laga Madura United melawan Persebaya Surabaya.
Persebaya langsung unggul pada menit pertama melalui tendangan Bruno Moreira. Namun Madura United segera membalasnya melalui penalti Bruno Goncalves di menit ke-28.
Baca juga: Tim Waringin Kurung Juara dengan Kemenangan Telak 4-0
Penalti ini diberikan pada menit ke-24. Ini karena wasit menilai kaki penjaga gawang Persebaya Ernando menyapu Fadilla Akbar. Dalam tayangan lambat, tampak sapuan itu mengenai bola dan kaki Fadilla Akbar.
Penalti ini kemudian diprotes oleh sejumlah pemain Persebaya. Sebab, penjaga gawang Persebaya Ernando menyapu bola.
Kontroversi kedua, kaki Samsul Arif disapu bek Madura United. Tapi wasit Agus Fauzan Arifin tak memberikan penalti kepada Persebaya. Protes langsung dilancarkan para pemain ke wasit.
Tak terima diprotes Alie Sesay atas keputusannya, wasit Agus kemudian memberikan kartu kuning kepada Alie.
Baca juga: Persebaya Surabaya Bantai Persik Kediri 2-0
Selanjutnya yakni jelang waktu berakhir normal habis. Ricky Kambuaya melakukan pergerakan di sisi kotak penalti oleh kiper Madura United, Hong Jongnam. Sama, wasit juga tak memberikan penalti.
Beruntung, Persebaya akhirnya berhasil mencetak pada menit 92 injury time. Gol dicetak Alie sesai dengan sundulan usai menyambut umpan silang Bruno Moreira.
"Wasit harusnya dikasih kartu merah itu," ujar Adi, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Ingin Wisma Karanggayam Kembali Difungsikan, Wali Kota Eri Segera Diskusi Bareng Manajemen Persebaya
Senada, Rudi juga menilai kinerja wasit sangat buruk. Meski begitu bersyukur karena tim kesayangannya berhasil menjadi pemenang di menit-menit akhir.
"Seberapapun buruknya kinerja wasit. Persebaya bolo (dibela) Tuhan," tandas Firman.sb
Editor : Redaksi