JAKARTA (Realita)- Siklus (www.siklus.com), startup Indonesia yang berfokus dalam menyelesaikan isu lingkungan melalui e-commerce dan teknologi isi ulangnya, mengumumkan sebuah kerja sama pilot dengan Procter & Gamble (www.pg.com). P&G akan menggunakan teknologi dan model bisnis berkelanjutan milik Siklus untuk menyediakan produk shampo Pantene®, salah satu merek dari P&G yang paling ikonik dan populer di Indonesia serta dunia, bagi konsumen Indonesia dengan alternatif kemasan yang lebih ramah lingkungan.
Kedua perusahaan ini telah menjalin hubungan sejak 2021 ketika Siklus memenangkan P&G Sustainability Innovation Challenge - sebuah platform bagi P&G untuk berinteraksi dan memberdayakan perusahaan dengan solusi produk, kemasan, dan pemenuhan yang inovatif.
Baca juga: PLN Berhasil Kumpulkan Sampah 302 Ton Lewat Program Green Employee Involvement
“Tim Siklus sangat bersemangat untuk mengumumkan kerja sama pilot dengan P&G secara resmi. Bahkan, P&G adalah salah satu dari FMCG yang sudah berinteraksi dengan kami sejak awal. Kami telah bekerja sama dengan tim P&G untuk menyiapkan semuanya untuk meluncurkan kerja sama ini,” tutur AJ Lee, Head of Marketing & Partnerships, Siklus. “Pada pilot ini, P&G akan menggunakan model isi ulang dan pengantaran milik Siklus untuk menyediakan produk Pantene® dengan alternatif yang lebih nyaman dan ramah lingkungan bagi pengguna lama ataupun pengguna baru di Indonesia.”
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip Sustainability pada keseharian bisnisnya, salah satu tujuan P&G melalui “Ambition 2030” adalah untuk mengeliminasi masalah sampah plastik sekali pakai di Indonesia maupun dunia. Kerja sama pilot dengan Siklus sejalan dengan tujuan tersebut - khususnya mencapai tingkat kemampuan recycle atau reuse sebesar 100% pada 2030.
“Sebagai perusahaan yang dicintai konsumen Indonesia, P&G bertanggung jawab dan berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan. Oleh karena tujuan yang sama ini, kerja sama dengan Siklus akan semakin memperkuat upaya kami dalam mencari alternatif dari kemasan plastik sekali pakai. Harapannya kami bersama dapat menciptakan sebuah perubahan yang menyeluruh pada kemasan kami sehingga mendorong konsumen untuk memilih opsi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Ovidia Nornia, Communications Director, P&G Indonesia.
Dengan teknologi isi ulang Siklus, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah membeli produk kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi Siklus di Android atau iPhone, dan produk akan dengan mudah dan nyaman diantarkan ke alamat yang dituju. Kerja sama terbaru antara P&G dan Pantene® adalah suatu pencapaian baru dalam perjalanan Siklus untuk mengurangi sampah plastik dan semakin memudahkan akses produk konsumen untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terima Dua Penghargaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tentang Siklus
Siklus menciptakan kembali masa depan ritel dengan menjual kebutuhan sehari-hari tanpa kemasan. Konsumen dapat membeli produk isi ulang menggunakan aplikasi Siklus atau WhatsApp, dan produk akan diantarkan langsung ke alamat yang dituju.
E-commerce dan teknologi isi ulang milik Siklus menyediakan pendistribusian yang aman dan tepat, mengoptimalkan rantai pasok, mengumpulkan data, sehingga brand dapat berinteraksi dan menjual produk dengan efisien dan sustainable. Tujuan Siklus adalah menjadi model ritel selanjutnya yang berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.siklus.com
Baca juga: Manfaatkan Lahan Tidur, Wali Kota Eri Minta Dukungan BRIN Kembangkan Teknologi Pangan
Tentang Procter & Gamble
P&G melayani konsumen di seluruh dunia dengan salah satu portofolio yang terkuat, terpercaya, berkualitas, merek yang memimpin, termasuk Always®, Ambi Pur®, Ariel®, Bounty®, Charmin®, Crest®, Dawn®, Downy®, Fairy®, Febreze®, Gain®, Gillette®, Head & Shoulders®, Lenor®, Olay®, Oral-B®, Pampers®, Pantene®, SK-II®, Tide®, Vicks®, dan Whisper®. P&G beroperasi kurang lebih di 70 negara di seluruh dunia.
Silakan kunjungi http:https://www.pg.com untuk berita dan informasi terbaru mengenai P&G dan brand-nya.ls
Editor : Redaksi