PPKM di Kota Madiun Diperpanjang

MADIUN (Realita)- Pemerintah Kota Madiun menghormati hasil keputusan Pemerintah Pusat yang perpanjangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari semula berlangsung mulai tanggal 11-25 Januari, menjadi hingga 8 Februari 2021.

Walikota Madiun, Maidi memprediksi pada PPKM tahap dua nanti, kasus aktif di Kota Madiun menurun.

Baca Juga: Maidi Klaim Didukung Banyak Parpol Maju Pilkada 2024

Sedangkan tingkat kesembuhan tinggi. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi PPKM tahap pertama, dimana banyak pasien konfirmasi positif Covid-19 baru berdasarkan hasil tracing petugas. Mereka langsung menjalani isolasi baik di rumah sakit, di rumah maupun di tempat karantina yang telah disiapkan Pemkot Madiun.

Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Tekankan Sinergitas

“PPKM yang kedua itu kasus kita akan turun. Karena tahap pertama ini semua kontak erat sudah kita tracing semua. Kita juga sudah melakukan sterilisasi, sehingga mudah-mudahan harapannya kasus aktif bisa turun. Kesembuhan bisa meningkat. Tapi masyarakat ya harus tetap disiplin protokol kesehatan,” katanya, Jumat (22/1/2021). 

Selain mengoptimalkan tracing, Pemkot Madiun juga aktif melakukan penyemprotan disinfektan massal di tiga kecamatan se Kota Madiun. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk sterilisasi kota, mengantisipasi penambahan jumlah kasus baru. 

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Madiun City Festival

“Utama yang kita sterilkan adalah kelurahan yang masuk zona merah. Insya allah hari ini selesai, besok kita evaluasi mana yang kurang dan hari Minggu kita lakukan secara masif. Dari kondisi ini mudah-mudahan PPKM pertama ini selesai, yang kita isolasi sudah masuk semua, kasusnya semakin ringan dan PPKM kedua mereka sudah mulai sembuh,” ujarnya. paw  

Editor : Redaksi

Berita Terbaru