Buaya Sepanjang 4,3 Meter dan Berat 1 Ton Seliweran di Pemukiman Warga

realita.co
Buaya yang berhasil diamankan.

BUTON- Warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menangkap seekor buaya raksasa sepanjang 4,3 dengan berat sekitar 1 ton.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Baubau BKSDA Sultra Prihanto  mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa buaya tersebut ditangkap warga desa setempat saat ditemukan di sekitar bantaran sungai tak jauh dari pemukiman warga.

Baca juga: Permukiman Padat Dilalap Si Jago Merah, Satu Remaja Tewas

“Buaya itu dikhawatirkan nanti akan membahayakan masyarakat sekitar situ, jadi mereka berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon. Setelah ditangkap dan diikat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi,” katanya.

Tim penyelamat sebanyak enam orang dari BKSDA Sultra Wilayah I Baubau lalu diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Buaya itu diduga dari sungai di desa setempat karena ditemukan tepat di sekitar bantaran sungai.

“Buaya itu dari sungai karena beberapa hari ini di sana sering hujan sehingga sungai di daerah itu meluap. Jadi kemungkinan buaya itu dari sungai itu karena ditemukan di bantaran sungai,” ujarnya.

Baca juga: Ular Piton 5,4 meter, Telan Buaya 1,5 Meter Bulat-bulat

Dibantu Koramil, Polsek, pemerintah desa dan masyarakat setempat, buaya itu berhasil dievakuasi selama dua jam sejak pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita karena ukurannya yang cukup besar.

Ia mengatakan, buaya itu lalu dibawa ke Baubau dan selanjutnya akan dibawa di BKSDA Sultra di Kota Kendari untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

“Untuk dilepaskan dimana, nanti kita akan koordinasikan dengan teman-teman BKSDA di Kendari, apakah mau ditaruh di titik penangkaran atau kita lepasliarkan di habitat alamnya yang aman dan jauh dari pemukiman masyarakat, nanti pihak Balai yang akan menentukan itu,” ucapnya.

Baca juga: Mandi di Sungai, Pemain Sepakbola Diseret Buaya hingga Tewas

BKSDA mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas selama musim penghujan terutama di lokasi yang menjadi habitat buaya utamanya di malam hari.

“Kami sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas selama musim penghujan terutama di lokasi yang menjadi habitat buaya itu, mengurangi aktivitas seperti memancing, mandi di sungai yang menjadi habitat buaya terlebih di malam hari,” kata Prihanto.pn

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru