JAKARTA- Spekulasi Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bakal ditunjuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 belum bisa dipastikan. Puan yang juga putri Megawati Soekarnoputri digadang-gadang bakal diduetkan dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Ketika disinggung mengenai hal itu, Puan menjawab belum ada tanda-tanda partainya bakal menunjuk capres-cawapres. Dia hanya mengulangi sikap PDIP sesuai rakernas yang menyatakan penunjukan capres-cawapres menjadi hak prerogatif ketua umum (ketum), Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Lagi, Hakim PN Surabaya Jatuhkan Vonis Bebas, Kali Ini Timotius Wijaya Perkara Penipuan Rp 10,5 M
“(Saya) Belum ditunjuk, belum ada tanda-tanda juga,” kata Puan di sela-sela acara Festival Bakar Ikan Nusantara, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Puan tidak mau berbicara banyak soal spekulasi capres-cawapres pilihan ketum. Dia hanya meminta seluruh pihak menunggu keputusan Mega.
Baca juga: Nipu Rp 4,8 Miliar, Indah Catur Menangis Dituntut 3 Tahun Penjara
“Kita tunggu saja bagaimana perhitungan dan bagaimana Ibu Megawati menentukan,” kata Ketua DPR itu.
Dia mengaku ditunjuk Mega untuk berkomunikasi dengan ketum-ketum parpol terkait Pemilu 2024. PDIP mulai menjajaki koalisi atau kerja sama dengan parpol-parpol lain kendati secara hitung-hitungan mampu mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi.
Baca juga: Jaksa dan Hakim Kompak Hukum Ringan Wang Suwandi Terdakwa Penipuan Rp 1 Miliar
Sekalipun begitu, Puan tidak memberi penegasan apakah penjajakan bakal dilakukan juga dengan parpol-parpol di luar pemerintahan. Sebab, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah memberi penegasan menutup pintu koalisi dengan Demokrat dan PKS.
“Nanti saya juga ditugaskan dengan Ibu Ketua Umum Partai sebagai Ketua DPR akan bersilaturahmi dengan semua ketum. Kemarin baru selesai rakernas, sudah ada acara ini. Ini kan masalah waktu saja. Semua saya temui. Insya Allah,” ujarnya.in
Editor : Redaksi